Suara Karya

Siloam Hospitals Mampang Perkenalkan Edukasi “A to Z Sport for a Healthy Lifestyle”

JAKARTA (Suara Karya): Gaya hidup sehat dan aktif kini makin digemari masyarakat urban. Namun, di balik semangat berolahraga yang tinggi, terselip risiko cedera yang kerap diabaikan. Menanggapi fenomena ini, Siloam Hospitals Mampang menghadirkan inisiatif edukatif bertajuk “A to Z Sport for a Healthy Lifestyle”, sebuah program komprehensif yang mengajarkan cara berolahraga aman tanpa risiko cedera.

Menurut dr. L Grace Tumbelaka, Sp.KO., Subsp.ALK(K), spesialis kedokteran olahraga, cedera seperti keseleo, otot tertarik, cedera lutut, hingga nyeri punggung menjadi keluhan paling sering ditemui, baik pada pemula maupun atlet profesional.

“Banyak orang terus memaksakan diri berolahraga meski sudah muncul rasa nyeri. Padahal, ini bisa menjadi tanda cedera awal yang jika tidak ditangani bisa memperburuk kondisi,” ujar dr. Grace di Jakarta, Kamis (15/5/2025)

Data Siloam Hospitals menunjukkan, kasus cedera olahraga meningkat seiring tren gaya hidup sehat. Penyebab utamanya meliputi kurangnya pemanasan, teknik yang salah, penggunaan alat yang tidak sesuai, serta kelelahan otot karena latihan berlebih.

Jenis cedera paling umum antara lain:

  • Keseleo akibat salah gerak mendadak
  • Otot tertarik karena penggunaan berlebihan
  • Cedera lutut dan bahu yang sering terjadi dalam olahraga kontak atau gerakan berulang.

Sebagai penanganan awal, metode R.I.C.E. (Rest, Ice, Compression, Elevation) disarankan untuk mengurangi nyeri dan bengkak sebelum mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Sadar akan pentingnya edukasi pencegahan, Siloam Hospitals Mampang meluncurkan program “A to Z Sport” yang dirancang tidak hanya untuk atlet, tapi juga masyarakat umum yang aktif secara fisik.

“Pencegahan cedera bukan sekadar soal istirahat dan pemanasan, tapi mencakup teknik latihan yang tepat, manajemen beban, pemulihan, hingga nutrisi yang seimbang,” kata dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.K.O., Subsp.ALK(K), dokter spesialis kedokteran olahraga lainnya di rumah sakit tersebut.

Program ini menawarkan pendekatan holistik yang menggabungkan edukasi tubuh, latihan fungsional, serta panduan pemulihan, dengan harapan membantu masyarakat tetap bugar, aktif, dan terhindar dari cedera yang menghambat aktivitas mereka.

Melalui program ini, Siloam Hospitals Mampang ingin membentuk budaya olahraga yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap tubuh. Edukasi ini juga menjadi sarana penting untuk memaksimalkan potensi fisik secara aman dan berkelanjutan.

“Tujuan akhirnya sederhana: kita ingin masyarakat bisa tetap aktif, tampil prima, dan bebas dari cedera yang mengganggu produktivitas,” tutup dr. Grace.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti edukasi ini, informasi lebih lanjut bisa diperoleh langsung melalui Siloam Hospitals Mampang. Mari berolahraga dengan cerdas: kenali tubuhmu, pahami batasannya, dan jadikan kesehatan sebagai investasi jangka panjang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related posts