JAKARTA (Suara Karya) : Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya berikan acungan jempol JAPFA Chess Festival ke 13 semakin marak dan pesertanya membludak mencapai 452 pecatur yang tampil.
“Para pecatur yang tampil datang dari berbagai usia yang menjadi 12 kategori, ditambah Dwitarung internasional antara WGM Dewi AA. Citra (Indonesia) melawan WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam) untuk kategori catur standar, dan WGM Janelle Mae Frayna (Filipina) vs Theodora Walukow (Indonesia) untuk kategori catur kilat secara online, “tegas Rachmat Indrajaya di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menurutnya, event catur atas kerjasama
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dan PB PERCASI yang berlangsung18-22 Oktober 2023 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat diharapkan muncul talenta – talenta baru yang meneruskan para seniornya melangkah ke event – event internasional.
Karena dalam event ini selain mempertandingkan atlet senior di dwi tarung, atlet lainnya tampil di Kelompok Umur di bawah 10 tahun, di bawah 14 tahun, dan di bawah 18 tahun, baik untuk putra maupun putri.
Hal itu yang membuat JAPFA terus memberikan dorongan dan dukungan hingga kini berjalan sekitar 23 tahun. Begitu juga para atlet yang tampil sudah merambah kepentas dunia.
Rachmat melanjutkan, dengan olahraga asah otak para atlet Indonesia bisa berprestasi ditingkat dunia. Melalui pertimbangan itu pula JAPFA siap mendukung event – event catur di Indonesia.
“Olahraga catur berkembang disemua lapisan, mulai pelosok, perkotaan hingga jenjang internasional. Begitu juga kategorinya mulai usia dini hingga orang tua bisa bermain catur, ” papar Rachmat seusai pembukaan PT JAPFA Chess Festival ke 13.
Pada kesempatan terpisah Sekjen PB Percasi, Hendri Hendratno mengatakan, kejuaraan seperti ini sangat besar artinya bagi pembinaan catur mulai usia dini hingga mencapai puncak prestasi.
Karena para pecatur yang ada saat ini tidak terlepas dengan event JAPFA yang terus bergulir setiap tahunnya. Event ini sempat tertunda saat Covid – 19 melanda di Indonesia. Namun bersyukur setelah Covid sirna kejuaraan Catur JAPFA bisa digelar kembali.
Bahkan para pecatur yang tampil sangat antusias sekali untuk mengejar tampuk juara setelah lama mereka absen dalam pertandingan. Hal itu pula yang membuat para stakeholder olahraga catur bersyukur, JAPFA tidak pernah surut memberikan dukungannya. (Warso)