Suara Karya

IDI Sulteng: Data Sementara Korban Gempa 30 Orang Meninggal

JAKARTA (Suara Karya): Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), telah memporakporandakan ratusan rumah warga dan bangunan infrastruktur lainnya. Data sementara yang tercatat di Rumah Sakit Budi Agung Palu dan Bhayangkara, menyebutkan sebanyak 30 orang meninggal akibat peristiwa tersebut.

Data itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sulawesi Tengah, dr I Komang Adi Sujendra, melalui video yang di-posting di akun Twitter PB IDI (@PBIDI).

“Dari Rumah Sakit Budi Agung, Rumah Sakit Bhayangkara, jumlah korban meninggal yang ada di kami saat ini ada 30 orang,” ujar Komang di video tersebut, Sabtu (29/9).

“Kasus-kasus ortopedi yang membutuhkan tindak lebih lanjut secara operasi maupun intervensi spesialis ortopedi kurang-lebih 12 orang. Trauma kepala 9 orang itu sementara yang bisa saya laporkan,” ujarnya.

Wilayah Palu terkena gempa yang lebih ringan pada Jumat pagi, yang menghancurkan beberapa rumah, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 10 orang di kota nelayan Donggala, paling dekat dengan pusat gempa, kata pihak berwenang.

Survei Geologi AS menyatakan besarnya gempa kedua pada magnitudo 7,5, setelah sempat dinyatakan bermagnitudo 7,7.

Gempa dan tsunami menyebabkan pemadaman listrik yang memutus komunikasi di sekitar Palu. Pada Sabtu ini, pihak berwenang masih kesulitan mengkoordinasikan upaya penyelamatan tanpa listrik dan komunikasi karena daerah itu diguncang gempa susulan. (Gan)

Related posts