JAKARTA (Suara Karya): Dalam perayaan HUT ke-58, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyatakan bahwa perusahaan akan memperluas kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta sekaligus merambah skala nasional.
“Perjalanan 58 tahun ini telah membawa kami melewati berbagai tantangan, termasuk pandemi COVID-19. Kini, kami fokus pada diversifikasi usaha untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Raditya di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Ia menjelaskan rencana pembangunan cold storage berkapasitas 5.000 ton di Cakung, Jakarta Timur, pada tahun depan. Kapasitas ini akan ditingkatkan menjadi 10.000 ton untuk mendukung cadangan protein hewani. Selain itu, Dharma Jaya juga akan mengembangkan peternakan sapi perah, bermitra dengan peternak lokal, dengan target memiliki fasilitas sendiri pada 2026.
“Kami ingin berkontribusi lebih besar, tidak hanya untuk Jakarta tetapi juga di tingkat nasional, sejalan dengan program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kontribusi Dharma Jaya dalam menjaga ketahanan pangan ibu kota. Ia berharap perusahaan terus berinovasi melalui digitalisasi dan memperluas jaringan pemasaran.
“Dharma Jaya harus menjadi contoh BUMD yang sehat, bertransformasi, dan siap mendukung Jakarta menuju kota global,” tegas Teguh.
Acara perayaan di Ancol, Jakarta Utara, dihadiri berbagai pejabat Pemprov DKI dan mitra usaha, menegaskan komitmen kolaborasi untuk ketahanan pangan Jakarta. (Boy)