JAKARTA (Suara Karya): Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) meraih 3 penghargaan dalam UPZ Award 2025.
Penghargaan tersebut meliputi UPZ Kementerian dengan Pelaporan Terbaik; UPZ Kementerian dengan Penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS); dan UPZ The Rising Star.
“Kelahiran UPZ Kemendikdasmen adalah inisiatif Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti. Hal ini motivasi kami untuk meningkatkan potensi penerimaan sekaligus pendistribusian manfaatnya bagi seluruh penerima yang berhak,” kata Dewan Penasehat UPZ Baznas Kemdikdasmen, Mariman Darto di Jakarta, Jumat (26/9/25).
Perolehan penghargaan tersebut, lanjut Mariman, menjadi motivasi bagi pengurus untuk terus memberi pelayanan dan penyaluran zakat yang baik untuk seluruh umat.
“Kami berharap semakin banyak pegawai dan masyarakat yang terdorong untuk berzakat melalui UPZ Baznas Kemdikdasmen, agar manfaatnya bisa dirasakan mereka yang membutuhkan,” kata Mariman Darto yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta.
UPZ Baznas Kemdikdasmen telah aktif menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah guna mendukung program sosial dan pendidikan.
Sebagai informasi, UPZ Baznas Kemdikdasmen resmi dibentuk pada Maret 2025 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Baznas Nomor 87 tahun 2025.
Setelah pembentukan pengurus dan tim sekretariat, UPZ Baznas Kemdikdasmen aktif melakukan sosialisasi serta pendataan pegawai yang bersedia menyalurkan zakat, infak, dan sedekah.
Hingga saat ini, sekitar 40 persen dari jumlah total pegawai Kemdikdasmen telah terdata. Dana yang terkumpul disalurkan ke rekening UPZ yang dikelola 70 persen oleh UPZ Baznas Kemdikdasmen dan 30 persen oleh Baznas.
Hasil pengelolaan tersebut disalurkan dalam bentuk santunan, beasiswa pendidikan, dan paket sembako. (Tri Wahyuni)