JAKARTA (Suara Karya): Dekan Fakultas Hukum Universitas Bina Bangsa (UNIBA), Serang, Sulkiah Hendrawati SH, MH berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Borobudur Jakarta, setelah menyelesaikan studi doktoralnya dalam waktu tiga tahun.
Dalam sidang terbuka yang penuh khidmat, Sulkiah dengan luar biasa mempertahankan disertasi berjudul “
‘Konstruksi Kebijakan Undang-Undang Dasar 1945 dalam Pengangkatan Menteri pada Era Pemerintahan Joko Widodo.’
Berkat keberhasilannya itu, Sulkiah Hendrawati dinyatakan lulus dengan menyandang predikat Cumlaude.
Dalam penelitiannya, ia mengupas secara mendalam dinamika kebijakan konstitusional dalam proses pengangkatan menteri, dengan menelaah praktik ketatanegaraan di era Presiden Joko Widodo.
Disertasi itu menghadirkan analisis kritis mengenai keseimbangan antara kewenangan prerogatif Presiden dan prinsip akuntabilitas publik, serta implikasinya terhadap sistem pemerintahan presidensial yang diatur dalam UUD 1945.
Sulkiah menegaskan, pengangkatan menteri tidak semata-mata menjadi hak prerogatif Presiden, namun harus dipahami dalam kerangka hukum tata negara yang menjunjung transparansi, efektivitas pemerintahan, dan profesionalisme kabinet.
“Gagasan yang saya sampaikan memberi kontribusi penting bagi pengembangan teori konstitusi dan praktik ketatanegaraan modern di Indonesia,” tutur Sulkiah dalam acara prosesi wisuda di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (14/10/25)
Sebagai Dekan FH UNIBA, Serang, Banten itu memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan. Tak hanya visioner, Sulkiah juga memiliki komitmen tinggi dalam membentuk generasi hukum yang berintegritas dan berpikir kritis.
Pencapaian akademik ini mempertegas dedikasi Dr Sulkiah Hendrawati dalam memperkuat landasan hukum ketatanegaraan Indonesia serta memperjuangkan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur hari ini melepas sebanyak 109 lulusan dari Program S2 dan S3. Para wisudawan terdiri dari beragam profesi dan kalangam dari seluruh Indonesia. (Tri Wahyuni)