JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umum KONI Kota Administrasi Jakarta Timur, Andree Fazara memberikan apresiasi 90 peserta mengikuti penataran peningkatan mutu tenaga pelatih dan administrasi keuangan Pengurus Kota (Pengkot) cabang olahraga di Jakarta Timur yang dilaksanakan 2-5 Desember 2024 di Hotel Azka, Jakarta Timur.
Penataran yang dibuka langsung Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid, dan Ketua Panitia Penataran, Porseda Risman, serta dihadiri Wakil Ketua Umum I KONI DKI, H. Gde Sardjana.
Dalam sambutannya Ketua Umum KONI Kota Administrasi Jakarta Timur,
Andree Fazara bersyukur 30 cabang olahraga dibawah naungan KONI Jakarta Timur mengirimkan para pesertanya mengikuti penataran administrasi keuangan 30 peserta dan pelatih 60 peserta.
Menurutnya, penataran pelatih dan administrasi keuangan sangat penting terhadap suksesnya sebuah event dalam dunia olahraga. Sukses menggelar event olahraga selain sukses prestasi dan penyelenggara harus diikuti suksesnya administrasi.
“Trisukses seperti pelaksanaan, prestasi dan administrasi sangat didambakan, apalagi tahun depan KONI DKI rencananya menggelar Pekan Olahraga Kota (PORKOT), ” tegas Andree Fazara.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid memberikan acungan jempol penataran pelatih dan administrasi keuangan yang diadakan KONI Jakarta Timur pesertanya cukup banyak dan hampir semua cabang olahraga yang ada.
Penataran seperti ini harus dilaksanakan secara berkala. Dengan harapan, ada regenerasi terhadap pengurus yang baru. Karena dalam setiap empat tahun sekali ada perubahan atau pengurus baru di tubuh organisasi olahraga mulai dari tingkat madya hingga utama.
Menurutnya, prestasi atlet dari Jakarta Timur cukup banyak memberikan kontribusi saat PON digelar. Melalui penataran pelatih, diharapkan lahir pelatih yang handal dan dapat melahirkan atlet – atlet berprestasi handal pula. Dengan harapan saat KONI DKI Jakarta mengirim atletnya ke PON XXII di NTB dan NTT tahun 2028 mengalami peningkatan.
“Saat menurunkan atlet di PON XXI Aceh dan Sumut, 2O24 kontingen DKI Jakarta menduduki peringkat kedua. Saya berharap keikut sertaannya di PON XXII di NTB dan NTT 2028 dapat meraih sukses sebagai juara umum, ” harap Hidayat Humaid.
Begitu juga yang diharapkan Wakil Ketua Umum I KONI DKI, H. Gde Sardjana dalam keikut sertaannya di PON XXII di NTB dan NTB tahun 2028. KONI Jakarta Timur sebagai gudang atlet berprestasi bisa memberikan kontribusi peraihan medali yang lebih meningkat lagi.
Semua itu diperlukan pelatih yang handal dalam meningkatkan prestasi para atletnya mulai dari tingkat kota hingga provinsi. Dengan harapan, saat tampil di PON XXII bisa menyuguhkan prestasi yang lebih bagus lagi.
Sedang Ketua Penitia Pelaksana Penataran pelatih utama dan administrasi Jakarta Timur, Porseda Risman mengatakan, penataran pelatih di Jakarta Timur di tahun 2024 yang kedua kalinya. Pertama pelatih madya dan saat ini dilanjutkan dengan penataran pelatih utama.
Menurutnya, penataran adminstrasi diikuti 30 cabang yaitu Anggar, Gulat, Kempo, Karate, Pencak, silat, Gateball, Senam, Woodball, Bola Volly, Tenis Meja, Tinju, Panahan, Askot PSSI, dan Petanque.
Begitu juga dengan Bolatangan, Akuatik/Renang, Sepak Takraw, Tennis lapangan, Kickboxing, Cricket, Muaythay
Basket,Judo, Selam, Taekwondo, Bulutangkis, E-sport, Panjat tebing, Atletik dan Catur.
“Untuk penataran administrasi keuangan masing – masing cabang mengirim satu peserta. Sedang penataran pelatih setiap cabang mengirim masing – masing dua pelatih. Dengan begitu semua peserta mencapai 90 orang, ” tegas Porseda Risman.
Porseda berharap semua peserta yang mengikuti penataran dapat menyerap ilmu yang diberikan para Nara sumber. Dengan harapan, bisa didistribusikan pada atlet untuk meraih prestasi puncak, baik saat tampil di PORKOT, Porprov maupun di PON. (Warso)