Suara Karya

Bantu Korban Bencana di Sumatera, DKM Baitut Tholibin Kemdikdasmen Salurkan Donasi Rp100 Juta

JAKARTA (Suara Karya): Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitut Tholibin Kementerian Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) dalam sepekan terakhir ini berhasil menggalang dana hingga Rp100 juta, untuk korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Dana jamaah yang terkumpul itu langsung disalurkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemdikdasmen, pada Selasa (2/12/15).

Serah terima secara resmi dilakukan Ketua DKM Baitut Tholibin Mariman Darto kepada Ketua UPZ Kemdikdasmen, Didik Suhardi.

Dalam sambutannya, Mariman, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Kemdikdasmen menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di tiga provinsi tersebut.

Untuk itu, DKM Baitut Tholibin segera melakukan aksi cepat dengan membuka donasi melalui QRIS untuk memudahkan jamaah yang ingin menyumbangkan dananya.

“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial sebagai wujud tanggung jawab jamaah,” ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang partisipasi dalam penggalangan dana tersebut. “Hingga tadi malam, dana yang terkumpul hingga Rp100 juta. Hari ini, langsung diserahkan ke UPZ,” tuturnya.

Ditambahkan, dana bantuan tersebut akan difokuskan untuk membantu beban sekolah, guru, dan siswa yang terdampak. “Mudah-mudahan dana tersebut bisa membantu meringankan beban mereka,” imbuhnya.

Karena itu, ia mengajak masyarakat luas untuk ikut membantu melalui QRIS resmi milik DKM Baitut Tholibin Kemendikdasmen.

Ketua UPZ Kemdikdasmen, Didik Suhardi mengapresiasi inisiatif jamaah masjid hingga terkumpul dana yang cukup besar. Dana tersebut akan diarahkan untuk pemulihan layanan pendidikan di wilayah terdampak.

“Bantuan ini akan diarahkan ke sekolah rusak, tenaga pendidik, dan siswa terdampak bencana,” Didik yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Manajemen dan Kelembagaan Kemdikdasmen.

Ia mengajak seluruh pegawai serta masyarakat untuk berkontribusi dalam donasi ini melalui UPZ. Berbagai barang untuk kebutuhan yang mendesak akan dibeli langsung dari wilayah terdampak, termasuk perlengkapan sekolah.

“Keperluan itu termasuk keperluan sekolah. Karena banyak siswa yang terdampak, maka kebutuhannya sangat banyak,” katanya.

Didik menambahkan, Kemdikdasmen juga tengah mengidentifikasi optimalisasi anggaran serta potensi dukungan tambahan untuk tiga provinsi yang terkena bencana tersebut. (Tri Wahyuni)

Related posts