JAKARTA (Suara Karya): Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengapresiasi antusias murid yang menunjukkan minat besar untuk mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), hingga saat ini jumlah pendaftar TKA menyentuh angka lebih dari 2 juta peserta didik.
“Peningkatan jumlah pendaftar ini menunjukkan tingginya minat murid untuk mengukur capaian belajar, sekaligus membuka peluang masuk ke seleksi nasional jalur prestasi,” kata Abdul Mu’ti dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis dan Pendataan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025, di Jakarta, Selasa (2/9/25).
Mendiksasmen mengimbau kepada sekolah dan murid untuk melakukan pendaftaran secepatnya, sehingga peluang untuk memilih jadwal dan mempersiapkan diri menjadi semakin matang.
TKA merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan Pendidikan Bermutu untuk Semua. TKA akan terus dilaksanakan dan sudah ada perangkat-perangkat aturan yang mendukung pelaksanaan tersebut.
“Kami sampaikan dalam rapat kabinet bahwa TKA menjadi terobosan Kemdikdasmen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Begitu pun kepada Komisi X DPR RI, TKA merupakan alat ukur kemampuan murid dalam bidang literasi dan numerasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, mengungkapkan, pelaksanaan rakor bertujuan untuk melakukan progres pengecekan data pendaftaran murid peserta TKA.
Ia menyebut, rakor itu menghadirkan peserta yang terdiri dari tim teknis asesmen skala nasional, mulai dari Dinas Pendidikan Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan tim Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) di seluruh provinsi.
“Saat ini terdata lebih dari dua juta murid siap mengikuti TKA. Data ini akan terus bertambah, seiring dengan jadwal pendaftaran yang ditetapkan,” katanya.
Toni menambahkan, pelaksanaan rakor sekaligus mempersiapkan penulisan soal TKA untuk kelas enam SD dan kelas sembilan SMP.
Ia berharap, kesempatan itu juga dapat mendiskusikan permasalahan teknis dan mitigasi risiko pelaksanaan TKA di masing-masing daerah.
“Semoga masalah teknis di tiap provinsi dapat menemukan solusi yang efektif dan efisien. Sinergi pemerintah pusat dan daerah semakin kuat, sehingga semua murid dapat terfasilitasi dengan baik,” katanya.
Pendaftaran TKA telah dibuka sejak 24 Agustus hingga 4 Oktober 2025 melalui laman tka.kemendikdasmen.go.id. Seluruh satuan pendidikan dapat mendaftarkan peserta didik untuk menjadi peserta TKA. Masyarakat juga bisa mengakses informasi seputar TKA.
Saat ini jumlah pendaftar sudah mencapai lebih dari 2 juta peserta didik. Dari jumlah itu, ada lebih dari 370 ribu peserta didik yang memilih mata pelajaran pilihan.
Sebagai informasi, pendaftaran TKA akan ditutup pada 5 Oktober 2025. Para peserta didik juga dapat melakukan pelatihan soal TKA melalui Ayo Coba TKA pada laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/ secara gratis. (Tri Wahyuni)