Suara Karya

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025, Bisa Daftar lewat WA!

JAKARTA (Suara Karya): Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025. Untuk itu, masyarakat diminta mendaftar ke aplikasi SatuSehat atau ke nomor Whatsapp (WA) 081110500567.

“Cek Kesehatan Gratis ini dibuat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah,” kata Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi, di Jakarta, Jumat (7/2/25).

Hadir dalam kesempatan itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, Jubir Kemenkes, Widyawati, serta Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji.

Hadir pula kepala dinas kesehatan dari 6 provinsi secara daring (online), yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Maluku Utara dan Kalimantan Timur, yang memaparkan kesiapan EKG di wilayahnya masing-masing.

Maria Endang Sumiwi menambahkan, pada tahap awal ini kuota CKG disiapkan 30 orang per Puskesmas. Kuota dibatasi karena pelaksanaannya bersamaan dengan kegiatan rutin di Puskesmas.

“Nantinya kita evaluasi, apakah bisa ditingkatkan hingga 50 orang per hari per Puskesmas. Sehingga makin banyak orang yang telah menjalani CKG,” ujarnya.

Demi menghindari bolak balik pemeriksaan, peserta CKG yang berusia diatas 40 tahun diminta untuk berpuasa sejak jam 9 malam. Sehingga bisa dilakukan cek laboratorium, jika dinilai perlu pemeriksaan lebih lanjut.

“Jika kondisi kesehatan prima, peserta boleh pulang. Tapi jika ditemukan dugaan penyaki tertentu, peserta bisa langsung mengikuti pemeriksaan darah yang lebih akurat di laboratorium,” tuturnya.

Dijelaskan, CKG akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum, yaitu CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

CKG ulang tahun dimulai pada Senin (10/2/25) yang menyasar pada anak usia 0-6 tahun dan masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Puskesmas dan klinik mitra BPJS Kesehatan.

Masyarakat bisa mendapat CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Hal itu diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.

Selain itu, CKG sekolah pada Juli 2025, yang bertepatan tahun ajaran baru. Pemeriksaan akan menyasar anak usia 7-17 tahun di sekolah.

Untuk CKG ibu hamil dan balita tidak ada, karena ibu hamil menjalani pemeriksaan rutin di Puskesmas sebanyak 6 kali selama kehamilan. Begitu pun dengan balita, yang menjalani pemeriksaan rutin setiap bulan di Posyandu.

Jenis pemeriksaan dalam CKG bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah.

Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik. Ada sekitar 19 jenis pemeriksaan yang akan dijalani.

Endang juga mengungkapkan, banyak masyarakat merasa takut mengetahui status kesehatannya atau merasa sehat, meski ada masalah kesehatan yang tidak terdeteksi.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Jangan tunggu sampai sakit, segera datang dan periksakan kesehatan. Program ini tidak hanya yang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini,” ucapnya.

Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan, Kemenkes Setiaji menjelaskan, pendaftaran CKG melalui aplikasi SatuSehat Mobile (SSM) atau WA untuk mempermudah masyarakat.

“Mendaftar lewat aplikasi atau WA akan terhindar dari antrian di Puskesmas,” ujarnya.

Setelah mengisi profil, lanjut Setiaji, peserta dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan H+30 setelah ulang tahun.

Selain itu, aplikasi itu juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan keluarga atau anak mereka untuk pemeriksaan yang sama.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki aplikasi SSM, bisa mendaftar melalui WhatsApp dengan nomor 081110500567. Fitur chatbot pada nomor itu akan memandu masyarakat dalam melakukan pendaftaran CKG secara mudah.

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyoroti pentingnya program CKG sebagai komitmen pemerintah dalam memberi layanan kesehatan ke seluruh masyarakat.

“Program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali, dapat mengakses pemeriksaan kesehatan secara gratis,” katanya.

Hasan menambahkan, program itu juga merupakan bagian dari investasi besar di bidang kesehatan preventif, yang diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan kuratif.

Program CKG mencakup seluruh masyarakat Indonesia, baik di kota besar maupun di daerah terpencil, dan memastikan setiap warga negara Indonesia memiliki akses yang sama terhadap pemeriksaan kesehatan.

Setiap warga negara yang berulang tahun akan menerima voucher cek kesehatan gratis yang dapat diklaim sesuai dengan tanggal ulang tahun. Masa berlaku hingga 30 hari setelahnya. (Tri Wahyuni)

Related posts