Suara Karya

Cendikiawan Buddhis akan Hadiri Perayaan HUT Ke-70 Tai Situpa Rinpoche 

JAKARTA (Suara Karya): Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) menghadiri perayaan ulang tahun Guru Chamgon Kenting Tai Situpa Rinpoche yang jatuh pada 27 Februari 2023 di Center Palpung Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2023).

Bendahara Umum KCBI, Syarifarudin Afa mengatakan, saat ini Wakil Ketua Umum KCBI Karuna Murdaya menghadiri acara Birthday Celebration di Palpung Sherabling Monastic, India. Untuk di Jakarta sendiri perayaan ini diselenggarakan oleh Basli sebagai ketua pelaksana harian Palpung Indonesia.

“Acara itu dihadiri oleh Romo Asun mewakili DPP Walubi, Budiarto, Sekjen Majelis Mahabudhi, Esther Setiawati, Ketua Umum Wanita Walubi, Tan Paul Kosasih BSc, Ketua DPD KCBI Jakarta dan Tanto, Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, para perwakilan dari Majelis Agama Buddha beserta seluruh umat Tantrayana Kagyu,” kata Syarifarudin di Jakarta, Minggu (26/2/2023).

Perayaan sederhana tersebut mencakup persembahan, pembacaan Puja dan doa umur panjang untuk Rinpoche. Pusat Buddhis Palpung di Jakarta turut membantu dengan menyumbang kue ulang tahun, makanan dan minuman untuk Kenpho dan para Lama yang berkumpul bersama umat Tantrayana.

“Kami berharap tahun depan dapat kembali mengadakan perayaan ulang tahun di Center ini. Harapan tulus kami kepada Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa Rinpoche di hari ulang tahunnya yang ke-70. Semoga Yang Mulia diberi Panjang Umur dan Sehat, selalu lancar dalam tugas menyebarkan Dharma demi kepentingan semua makhluk supaya hidup berbahagia,” katanya.

Sementara itu, Humas Palpung Indonesia, Yesi Sien mengatakan, murid lebih mendedikasikan diri buat guru untuk mendapat blessing dari Guru dimana umat melakukan puja supaya Guru panjang umur. Sehingga peputaran roda Dharma Rinpoche terus berputar dan terus mengajarkan kepada murid di seluruh pelosok.

“Semua negara yang memliki cabang Center Palpung secara bersamaan merayakan kegiatan peringatan ulang tahun Beliau yang jatuh pada tgl 8 awal tahun Kalender Tibet. Dan di acara ini juga dilakukan pemasangan pelita supaya mendapat berkah dan lancar,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada tahun 1959 saat berusia 5 tahun Guru Tai Situ Rinpoche dibawa ke tempat aman oleh lama senior dari Kursi Biara Palpung ke Kerajaan Bhutan dan kemudian ke India mengikuti Yang Mulia Dalai Lama ke-14 untuk berlindung.

Hingga usia 22 tahun, Ia dibesarkan di Sikkim, Bhutan, dan Benggala Barat. Ia menerima penahbisan dari Yang Mulia Gyalwa Karmapa ke-16 dan dari sejumlah besar guru terkemuka. Selama waktu itu, dia menerima keseluruhan studi dan transmisi dasar dan lanjutan.

Pada tahun 1976 pada usia 23 tahun, Guru Vajradhara H.H. Chamgon Kenting Tai Situpa mendirikan Kursi Biara Palpung Sherabling di Himachal Pradesh, India di mana dia melatih, mendidik, menahbiskan dan mentransmisikan ajaran berharga kepada generasi Guru Buddhis berikutnya di masa sekarang dan masa depan di seluruh dan melampaui semua denominasi dan etnis sampai hari ini.

Yang Mulia memiliki keprihatinan besar terhadap ketidakharmonisan antara manusia, agama, ideologi di seluruh dunia dan kerusakan lingkungan.

Yang Mulia adalah seorang cendekiawan, filsuf, penyair, seniman, arsitek, dan geomancer yang hebat. Dia adalah penulis lebih dari 20 buku dalam bahasa Inggris.

Dia terus mengajar dan mewariskan silsilah suci Dharma kepada murid-murid dari seluruh dunia dengan rajin dan tanpa lelah. (Pram)

 

 

Related posts