Suara Karya

Didanai Telkom, mahasiswa UPER Kembangkan Surya Smart Village di Bogor!

JAKARTA (Suara Karya): Mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) mengembangkan ‘Surya Smart Village di Desa Barengkok, Kecamatan Jasingan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan itu mendapat pendanaan dari Telkom Indonesia lewat Program Sociopreneurship Innovillage.

Progran sosial tersebut dikembangkan bersama mahasiswa UPER dari program studi (prodi) teknik logistik, Agung Raka Ramaputra dan mahasiswa prodi teknik elektro, Yoel Fajar Sinaga serta dosen prodi teknik sipil UPER, Adita Utami.

Seperti dikemukakan Agung Raka Ramaputra, dipilihnya Desa Barengkok, karena kondisinya yang serba kekurangan. Meski lokasinya tak jauh dari Jakarta, desa tersebut di malam hari kurang pencahayaan dan masalah sanitasi.

“Ada sekitar 40 rumah di desa tersebut yang perlu bantuan untuk penerangan dan sanitasi. Kami lalu membangun solar panel untuk penerangan dan penampungan air bersih,” tutur Agung di Jakarta, Senin (4/3/24).

Meski masuk dalam 181 desa tertinggal di sekitar daerah aliran Sungai Citarum, lanjut Agung Raka, Desa Barengkok memiliki potensi alam yang sangat besar. Lokasinya ada di daerah perbukitan dan dikelilingi hutan alami.

“Setelah survei, kami melihat desa itu layak untuk pemasangan panel surya untuk kebutuhan listriknya. Kami pasang 5 panel surya di perbukitan yang terkeba matahari secara langsung,” kata Agung seraya menyebut program sosial itu dilakukan sejak Januari hingga akhir Februari 2024.

Wilayah Desa Barengkok yang dikelilingi hutan membuat Desa Barengkok kaya atas air bersih. Melihat potensi itu, masyarakat dibuatkan penampungan air bersih.

Adita menuturkan, program sosial di Desa Barengkok mendapat pendanaan dari Telkom Indonesia sebesar Rp12juta. Dana itu digunakan untuk memasang panel surya sebesar 400 watt yang dipasang di 4 titik fasilitas utama desa.

“Tim UPER juga menerapkan teknologi Alber di penampungan utama air bersih desa. Selama 3 bulan kedepan, UPER akan memantau dan mengetahui kemajuan proyek yang sudah dilaksanakan,” ungkap Adita.

Rektor Universitas Pertamina, Prof Wawan Gunawan A Kadir, MS dalam kesempatan terpisah, menyebut pengembangan dan penerapan teknologi energi terbarukan menjadi salah satu fokus universitas.

“Program Surya Smart Village yang dikembangkan bersama dosen dan mahasiswa adalah contoh fokus universitas pada teknologi energi terbarukan,” tuturnya.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2023 yang mencatat ada 185.622 rumah tangga di Indonesia hingga kini masih hidup dalam gelap gulita. Sementara itu Kementerian PUPR pada 2022 mencatat ada 47.915 desa belum memiliki sanitasi air yang layak.

Melihat kondisi itu, lanjut Prof Wawan, pihaknya akan terus mendorong jajarannya melalui ‘center of excellence’ untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan riil masyarakat.

“Didukung program bimbingan karir Lulusan Merah Putih, alumni UPER banyak terserap di beragam industri seperti Pertamina Grup,” kata Prof. Wawan menandaskan. (Tri Wahyuni)

Related posts