Suara Karya

Diikuti 58 Ribu Anak, Biskuat Academy Pecahkan Rekor Muri!

JAKARTA (Suara Karya): Biskuat Academy 2022 berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori ‘Sekolah Sepak Bola Secara Daring dengan Peserta Terbanyak’ di Indonesia.

“Ada 58.766 anak berpartisipasi dalam program Sekolah Bola Online Biskuat Academy,” kata Senior Brand Manager Biskuat, Andhika J Lestari usai menerima sertifikat rekor dari Senior Customer Relations Manager MURI, Andre Purwandono, di Jakarta, Kamis (16/2/23).

Andhika menjelaskan, Biskuat Academy diselenggarakan PT Mondelez Indonesia untuk menggali potensi sepak bola anak di Indonesia. Selain mewujudkan mimpi mereka menjadi lebih besar setiap tahunnya melalui program tersebut.

“Biskuat percaya, setiap anak memiliki potensi tak terbatas melebihi apa yang terlihat. Dibutuhkan kekuatan baik dari dalam (inner strength) untuk anak mengembangkan skill sebagai pemain sepak bola handal,” tuturnya.

Andre Purwandono dari MURI memberi apresiasi kepada Biskuat karena berhasil memperlihatkan kepada publik bahwa olahraga sepak bola dapat menjadi cara untuk mendukung pengembangan potensi dan inner strength anak, meski dilakukan secara daring.

“Semoga gelaran Biskuat Academy dapat menginspirasi banyak pihak untuk mendukung prestasi anak dalam bidang non akademik,” ucap Andre menegaskan.

Sebagai informasi, Biskuat Academy 2022 dibuat dalam bentuk Sekolah Bola Online untuk kemudahan akses bagi lebih banyak anak di seluruh Indonesia.

Peserta mendapat pelatihan dengan kurikulum yang disusun pelatih bersertifikat UEFA dan dibimbing langsung pemain profesional Tim Nasional Indonesia.

Coach Timo Scheunemann selaku Pelatih UEFA A dan Sekolah Bola Online Biskuat Academy mengaku bahagia dapat berkontribusi pada program Biskuat Academy dan memberi apresiasi kepada Biskuat atas pemecahan rekor MURI yang didapatkan.

Untuk memajukan masa depan olahraga sepak bola Indonesia, menurut Coach Timon diperlukan dukungan dari berbagai pihak.

“Kegiatan ini semoga dapat menginspirasi banyak pihak demi masa depan sepak bola Indonesia dan pengembangan kekuatan baik dari dalam diri anak,” kata Coach Timo.

Pada program itu, Biskuat telah memilih para pemenang yang berhak mendapat hadiah menarik dan kesempatan tur ke stadion sepak bola di Eropa sebagai hadiah utama, yang dimenangkan oleh Akhdan Gaisandita.

Akhdan mengaku senang bisa menjadi pemenang dalam program Biskuat Academy. “Berkesempatan melihat langsung stadion sepak bola di luar negeri akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Biskuat Academy tak hanya mengajarkan skill bola secara teknis, tetapi juga trik dan tips yang membuat ia menjadi lebih berani, percaya diri, dan sportif.

“Pengalaman dalam Biskuat Academy membuat saya lebih optimis dalam menggapai mimpi menjadi pemain sepak bola handal Indonesia di masa depan,” ungkapnya.

Biskuat Academy 2022 juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai wujud nyata Biskuat dalam menggali potensi sepak bola anak Indonesia.

Mulai tahun ini Biskuat menghadirkan Physical Education (PE) Teacher Workshop sebagai bagian dari rangkaian Biskuat Academy 2022. Kegiatan itu diikuti 466 orang pelatih dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) di Sekolah Dasar. (Tri Wahyuni)

Related posts