Suara Karya

Diperlukan Keteladanan dan Peran Orang Tua Dalam Penanganan Kriminalitas dan Korupsi

KOTA BEKASI (Suara Karya): Penanganan berbagai kasus kriminal hingga korupsi yang menujukkan peningkatan memerlukan kepedulian dan kebersamaan semua pihak. Diperlukan pula pendekatan kekeluargaan dan pengembalian nilai-nilai keteladanan yang sekarang makin tergerus oleh dampak perkembangan alat komunikasi.

Hal ini terungkap dalam diskusi Bersama Kasi Intel PN Kota Bekasi bertajuk, Fenome Begal dan Penyakit Masyarakat, yang digelar media online, Patroli Bins pada HUT ke-6, di sebuah hotel di Kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin sore (28/10/2024).

“Ketemu akar masalah, ayo sama-sama kita perbaiki Kota Bekasi,” ucap Kasi Intel PN Kota Bekasi Ryan Nugraha menyambut pernyataan peserta diskusi dari unsur pers dan pegiat hukum hingga kelompok pemulung di Kota Bekasi.

Ryan mengemukakan, berdasarkan  pengalamannya terkait penanganan kasus-kasus kriminal oleh remaja dan anak. Kelompok usia ini perlu diwaspadai karena tidak lagi memiliki rasa rakut berbuat kejahatan.

“Kenakalan remaja mudah terjadi, tidak ada lagi rasa takut terhadap orang tua hingga aparat penegak hukum,” tandasnya.

Dia menambahkan, “Pengalaman saya satu tahun lima bulan sebagai kasi pidana hukum di Kabupaten Bekasi, paling banyak kekerasan, tawuran, pencurian dengan kekerasan, pelakunya itu anak dibawah umur. Penanganan perkaranya tak boleh berhenti.”

Ryan mengemukakan, “anak usia 12-19 tahun ini terpengaruh oleh narkotika, destruktif dan keberaniannya dipicu oleh pengaruh bersama temannya. Anak yang baikpun mudah terbawa. Mereka bertemu merasa heroik, naik namanya di kelompoknya.”

Diskusi makin hangat berlanjut hingga usai magrib, peserta dari GP Anshor Hasan M dan Sekretaris KAI Kota Bekasi Anton R Widodo dan lainnya merasa tidak cukup waktu karena aktualnya masalah yang dibahas.

“Dampak alat komunikasi, kurangnya komunikasi anak dan orang tua serta tetangga, membuat nilai kemanusiaan akan terus merosot. Pemuda harus sering melakukan kontak langsung bersama orang tua dan perlu kesadaran orang tua untuk pendidikan anak,” ucap Ketua GP Anshor Kota Bekasi Hasan M.

Sekarang diperlukan sekali teladan dari orang tua juga para pemimpin. “Sekarang orang tua yang perlu mendapat pendidikan,” ucapnya sembari menyebut kasus-kasus kriminalitas dan korupsi hingga mencapai hampir satu triliun rupiah melibatkan orang tua dan anak.

CEO Patroli Bins Binsar Manurung mengatakan, sebelum diskusi ini pihaknya memberikan bantuan sebagai kepedulian terhadap pemulung di Bantar Gebang Kota Bekasi.

“Perjuangan dalam perjalanan sakit, senang, suka duka (mengelola media online) selama enam tahun lahir dari kepedulian terhadap sesama, sebagai kepedulian terhadap negara.”

“Kita mau menorehkan melalui setetes tinta berbuat yang kecil saja, berpartisipasi bagi negara tercinta. Tadi jam 10.00 WIB kita berikan bantuan rencananya untuk 50 keluarga saja, namun mereka lebih banyak lagi yang datang, tidak habis-habis. Kita layani (dengan keterbatasan yang ada. Ada 6.360 pemulung di kelompok itu,” ungkap Binsar Manurung. (dra)

Related posts