Suara Karya

Ivana dan Fabian Selangkah Lagi Ikuti Susanto Raih Juara di JAPFA Chess Festival 2025

JAKARTA (Suara Karya) : Kado terindah HUT kelahiran GM Susanto Megaranto ke 38 tahun saat meraih juara “Duel Match” JAPFA Chess Festival lawan GM Daniel Quison (Filipina) di Gedung Serbaguna, Rabu (8/10/2025).

Melalui pertandingan catur klasik, cepat dan kilat Susanto Megaranto unggul dengan nilai 5,5 – 0,5 VP hingga pertandingan terakhir atau babak ke-enam. Dalam pertandingan catur kilat babak kelima Susanto yang memegang buah hitam menang dengan waktu 3 menit per 2 menit.

Begitu juga dalam pertandingan catur kilat kedua Rabu (8/10/2025) siang Susanto yang megang buah putih ditahan remis Daniel Quison. Dengan hasil remis dipertandingan terakhir kedudukan berakhir dengan total skor 5,5 – 0,5 untuk Susanto dan tampil sebagai juara “Duel Match” JAPFA Chess Festival 2025.

“Saya senang dan bangga disaat merayakan HUT ke 38 mendapat kado terindah yaitu tampil sebagai juara di Duel Match. Semoga dengan juara ini, saya bisa tampil lebih baik lagi saat turun di SEA Games ke 33 di Thailand Desember mendatang, ” ujar Susanto dengan tersenyum bangga.

Keberhasilan Susanto kebalikan yang dialami pecatur putri WIM Shafira Devi Harvesa yang kalah telak 0,5 – 5,5 VP atas pecatur asal Kazakhstan WIM Amina Kairbekova juga di nomor catur “Duel Match”.

Masih Ketat

Sedang di nomor catur senior putri WIM Ivana Lasama memimpin klasemen sementara hingga babak kedelapan dengan mengumpulkan nilai 7 VP. Hal itu terjadi setelah dalam pertandingan babak delapan remis lawan Revalina di langkah ke 23.

“Meski saya memimpin sendiri klasemen sementara di babak delapan, namun dalam pertandingan terakhir di babak sembilan akan tampil all out agar lebih aman meraih gelar juara, karena persaingan masih ketat, ” papar Ivana.

Perhitungan meraih juara harus dilakukan dengan strategis, karena lawan terdekat kali ini adalah pecatur senior yaitu Virda Riska Aulia yang sudah mengumpulkan nilai 6,5 VP. “Pokoknya dalam pertandingan terakhir di babak sembilan harus menang, biar posisi lebih aman meraih juara di nomor catur senior putri, ” tegasnya.

Hal yang sama dikatakan Fabian Glen Fabiano yang kini memimpin babak delapan dengan nilai 7 VP di catur Open. Semua itu terjadi ketika di babak delapan, pecatur asal Bali ini bermain remis lawan pecatur DKI Jakarta, Aditya Bagus Arfan di langkah ke 43. Dengan hasil imbang Aditya mengumpulkan nilai 6,5 VP tetap menjadi pesaing terdekat Fabian.

“Pada pertandingan terakhir saya tidak boleh lengah untuk meraih kemenangan. Dengan harapan lebih tenang lagi meraih tampuk juara di nomor catur open, ” tegas Fabian.

Sedang Aditya tidak mau kalah gertak juga berobsesi meraih kemenangan di pertandingan babak sembilan. Dengan harapan, masih ada peluang tampil juara, meski peluang itu lebih besar dimiliki Fabian. (Warso)

 

Related posts