JAKARTA (Suara Karya) : Ketua Umum PB Percasi, GM Super Utut Adianto bersyukur kerjasama dengan PT JAPFA Tbk konsisten selama 26 tahun sudah melahirkan 9 Grand Master (GM).
“Dengan JAPFA Chess Festival ke 15 diharapkan tumbuh bibit muda meraih gelar GM ke 10. Karena dalam pembinaan catur dibutuhkan proses meraih gelar GM, ” jelas Utut Adianto usai membuka JAPFA Chess Festival ke 15 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Pada kesempatan yang sama Sekjen PB Percasi Hendri Hendratno mengatakan, perkembangan catur tidak terlepas dengan dukungan PT JAPFA Tbk yang sudah 26 tahun bekerjasama dengan PB Percasi menggelar event catur. Bahkan para pecatur yang kini bergelar GM, MI, MF dan MN tidak terlepas juga dengan dukungannya.
Melalui kerjasama yang apik dan konsisten PB Percasi terus meningkatkan prestasi para atletnya mulai level bawah hingga atas. Bahkan tidak lupa pecatur yang veteran tetap bisa mengasah prestasinya lewat JAPFA Chess Festival.
Seperti halnya JAPFA Chess Festival ke 15 yang diikuti 504 atlet dari 26 Provinsi mempertandingkan beberapa kelompok diantaranya, senior terbuka, senior putri, veteran. Begitu juga KU – 18 putra – putri, KU – 14 putra – putri, KU – 10 putra – putri, Open Catur kilat, catur khusus karyawan JAPFA, dan catur beregu antar perusahaan atau intansi.
Begitu juga pertandingan catur bergengsi Duel Meet antara WIM Shafira Devi Harvesa lawan pecatur asal Kazakhstan WIM Amina Kairbekova
dan GM Susanto Megaranto menghadapi GM Daniel Quison (Filipina).
Pada kesempatan terpisah Artsanti Alif, Head of Social Investment JAPFA yang mewakili Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA mengatakan, terus berkomitmen mengembangkan olahraga catur di Indonesia.
Selain bekerjasama dengan PB Percasi juga dengan instansi lain mengembangkan olahraga catur di Tanah Air. Bahkan kini sudah ada 206 sekolah dengan riincian 2.700 siswa yang dilatih memperdalam ilmu catur. Dengan harapan, perkembangan olahraga catur terus meningkat melahirkan pecatur handal di Tanah Air.
(Warso)