BANJARMASIN (Suara Karya) : Atlet taekwondo DKI Jakarta tak mau ketinggalan dengan cabang lainnya untuk memasok medali emas di POMNas XVIII di Kalsel 2023. Hal itu dibuktikan Mertha Elistya dan Tubagus Maulana Rifky Aditya.
Dengan sumbangan medali emas Tubagus di Kyorugi -87 Kg Putra, tim taekwondo sudah menyumbang 2 medali emas bagi kontingen DKI Jakarta di POMNas XVIII. Medali emas pertama dihasilkan melalui Mertha Elistya kurniawan di Kyorugi – 46 kg Putri.
Selain menyuguhkan 2 medali emas tim taekwondo DKI Jakarta juga mengumpulkan medali perak yang diraih atlet putri di kyorugi -73kg putri – Ni komang sri kristina dan kyorugi – 54kg putra – Naufal Ali Jabbar. Begitu juga Kyorugi -62 Kg Putri – Raffaya Delmora Putri Surjanto.
Adapun medali perunggu di kyorugi – O87kg putra – diraih Ilham Fathurrachman serta Kyorugi -53 Kg Putri – Annisa Rahmawati Mulyas.
Pada pertandingan final di Kyorugi -87 Kg Putra, Selasa (14/11/2023) Tubagus Maulana Rifky Aditya tampil optimal dan percaya diri melawan atlet dari NTB. Melalui. Penguasaan tekhnik yang mumpuni akhirnya tampil juara dan medali emas ada dalam genggamannya.
Kemenangan pertandingan final Tubagus belum diikuti atlet putri Raffaya Delmora Putri Surjanto di Kyorugi -62 Kg Kalah pengalaman atas atlet SEA Games asal Gorontalo akhirnya Raffaya kebagian medali perak.
“Kendati Raffaya sempat mengalami kekalahan di final lawan atlet mantan anggota SEA Games, namun kami tetap memberikan acungan jempol. Raffaya masih bisa menandingi dan memberikan perlawanan yang berarti, ” kata Koordinator Cabor Taekwondo DKI, Nukke Sylvia.
Bahkan Nukke tetap optimis tim taekwondo DKI Jakarta dapat memenuhi target yang diberikan sebelum bertolak ke Kalsel yaitu menyumbang 4 medali emas. ‘Dengan waktu yang tersisa dalam pertandingan, kami optimis dapat memenuhi target yang diberikan pada BAPOMI DKI Jakarta, “tambah Nukke lagi dengan semangat. (Warso)