JAKARTA (Suara Karya): Universitas Terbuka (UT) tahun ini kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono & Rekan.
Opini itu disampaikan dalam Exit Meeting Audit KAP Tahun 2025 atas Laporan Keuangan Universitas Terbuka (UT) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Tahun 2024, yang dilaksanakan, pada Kamis (20/3/25).
Exit Meeting berlangsung secara luring dan daring di Ruang Sidang Operation Room Gedung BKUK UT.
Kegiatan itu dihadiri Rektor UT beserta jajaran pimpinan dari Kantor Wakil Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), Komite Audit (KA), Pusat Pengelolaan Keuangan (Puslakeu), Direktorat Manajemen Aset, Umum, Pengadaan Barang dan Jasa (DMAUPBJ), Pusat Pengelolaan Bisnis dan Investasi (PPBI), Direktorat Sistem Informasi (DSI), serta Kantor Pengawas Internal (KPI).
Sedangkan pimpinan UT lainnya, baik di pusat maupun daerah mengikuti kegiatan tersebut secara daring melalui zoom.
Sambutan-sambutan disampaikan Kepala KPI, Dr Hendrian; Wakil Rektor Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Umum, Prof Ali Muktiyanto; Majelis Wali Amanat (MWA) Prof Ainun Na’im; dan Rektor UT, Dr Mohamad Yunus.
Kegiatan berlanjut dengan pemaparan notisi audit oleh tim auditor KAP Heliantono & Rekan.
Tim auditor KAP telah melakukan audit selama 109 hari kalender, sejak 12 November 2024 hingga 28 Februari 2025. Audit tambahan selama 15 hari kerja, mulai 3 Maret hingga 21 Maret 2025.
Audit dilakukan dengan uji petik di 15 unit UT Daerah dan 8 unit UT Pusat. Hasil pemeriksaan audit yang dilakukan terdiri dari Laporan Audit Independen (LAI), Laporan Hasil Audit (LHA), dan Management Letter.
Hasil pemeriksaan audit dan opini diberikan oleh pihak KAP disambut baik oleh Rektor UT, Muhammad Yunus. Secara keseluruhan, tidak ditemukan kesalahan material dalam laporan keuangan, sehingga UT kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Pencapaian itu sekaligus menjadi bukti konkret atas dedikasi UT dalam menjaga integritas dan transparansi dalam penyusunan laporan keuangannya,” ucap Rektor UT Muhammad Yunus.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang dikeluarkan KAP Heliantono & Rekan merupakan hasil audit ketat atas laporan keuangan Universitas Terbuka.
KAP Heliantono & Rekan telah mengonfirmasi bahwa laporan keuangan disusun secara akurat, lengkap, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Pencapaian itu memberi keyakinan kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk mahasiswa, dosen, pegawai, pemerintah, dan masyarakat umum terhadap kesehatan keuangan serta keberlanjutan universitas.
Opini WTP juga memperkuat rekam jejak UT yang secara konsisten memperoleh opini WTP sejak 2012, yang sebelumnya berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU).
Audit laporan keuangan UT mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai akun dalam laporan keuangan tahun 2024, termasuk penerimaan, pengeluaran, investasi, pengelolaan aset, Health, Safety, and Environment (HSE), serta sistem teknologi informasi.
Proses audit juga melibatkan pengujian substantif atas transaksi dan saldo akun, serta penilaian kepatuhan universitas terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Rektor UT mengapresiasi hasil audit ini sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Hasil itu diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan terhadap institusi pendidikan tersebut. (Tri Wahyuni)