Suara Karya

Sinergi LLDikti Wilayah III dan Pemprov DKI Jakarta Perluas Akses Pendidikan Tinggi

JAKARTA (Suara Karya): Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi untuk memperluas akses pendidikan tinggi yang inklusif dan berdaya saing.

Komitmen tersebut disepakati dalam audiensi strategis yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/10/25). Hadir dalam kesempatan itu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, Kepala LLDikti Wilayah III Henri Tambunan, serta sejumlah pejabat terkait.

Dalam sambutannya, Henri Tambunan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan LLDikti dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif terhadap tantangan global.

“Sinergi ini menjadi kunci untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan tinggi yang bermutu,” ucapnya.

LLDikti Wilayah III saat ini menaungi 249 perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta, yang terdiri dari 246 perguruan tinggi swasta (PTS) dan 3 perguruan tinggi negeri (PTN).

Lembaga ini berperan penting dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi serta fasilitasi berbagai program pemerintah, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Henri menyebut, dari 10.265 kuota yang diajukan oleh PTS, baru 2.456 mahasiswa yang menerima bantuan KIP Kuliah. Ia berharap dukungan dari Pemprov DKI Jakarta akan memperluas jangkauan program, termasuk bagi PTS dengan berbagai tingkatan akreditasi.

“Kami berharap kuota KIP Kuliah tak hanya fokus di perguruan tinggi berakreditasi unggul, tetapi juga menjangkau PTS lain, agar terjadi pemerataan kesempatan belajar yang lebih adil,” tambahnya.

LLDikti Wilayah III juga siap berkolaborasi dalam program-program unggulan Pemprov DKI Jakarta seperti Sekolah Swasta Gratis, Bantuan Pemutihan Ijazah, Sekolah Lansia, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pramono Anung Wibowo memberi apresiasi dan dukungan atas inisiatif yang dilakukan LLDikti Wilayah III.

“Saya sependapat, perguruan tinggi swasta dengan berbagai akreditasi juga perlu mendapat kuota KJMU. Pendidikan berkualitas adalah fondasi bagi kemajuan SDM dan daya saing Jakarta sebagai kota global,” tegas Pramono.

Lebih lanjut, Gubernur Pramono juga mengungkapkan rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menyiapkan program beasiswa luar negeri bagi mahasiswa berprestasi asal Jakarta, sebagai bagian dari visi jangka panjang menuju Jakarta Kota Global.

Henri Tambunan menambahkan, audiensi hari ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi lintas lembaga antara Pemprov DKI Jakarta dan LLDikti Wilayah III.

Melalui sinergi ini, kedua pihak berkomitmen menghadirkan pendidikan tinggi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Sebagai fasilitator peningkatan mutu pendidikan tinggi, LLDikti Wilayah III akan terus mendukung visi Indonesia Emas 2045, mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

“Selain juga menjalankan semangat ‘Diktisaintek Berdampak’ dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berintegritas, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” kata Henri menandaskan. (Tri Wahyuni)

Related posts