JAKARTA (Suara Karya) : Berbekal jam terbang tanding, tim bola tangan indoor putra – putri Kalimantan Timur (Kaltim) siap mengawinkan tampuk juara dalam Babak Kualifikasi (BK) PON XXI yang akan digelar di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 27 Agustus hingga 4 September 2023.
“Upaya memenuhi semua itu, pemain putra dan putri sudah melakukan pemusatan latihan di Balikpapan sekitar satu bulan, ” tegas Manajer Tim Kaltim, Jundi Rahmad Danny BA. MBA. Sabtu (26/8/2023).
Jundi Rahmad Danny yang juga Direktur PT Inkorincorp Filcocean Investama, di Balikpapan optimis dengan perpaduan pemain senior dan junior yang pernah tampil di kejuaraan Asean dan Asia akan memberikan kekuatan yang utuh menghadapi lawan – lawannya.
Upaya memberikan motivasi pada para pemainnya, Danny terus memantau baik ketika di penginapan maupun saat melakukan latihan. Semua itu dilakukan sampai di Jakarta.
Menurutnya target pertama yang diberikan adalah berpacu masuk semifinal. Dengan begitu, sudah jelas lolos menuju PON XXI di Aceh 2024. Selanjutnya mengejar tampuk juara baik tim putra maupun putri. Hal itu yang bisa mengawinkan tampuk juara nantinya.
Bahkan setibanya di Jakarta, para pemain putra dan putri melakukan pemanasan agar kondisinya stabil setelah melakukan perjalanan dari Balik Papan ke Jakarta.
Siap Mental Tanding
Sedang menurut pelatih bola tangan Kaltim Dwi Chandra, anak asuhnya sudah tidak asing lagi dengan GOR UNJ. Hal itu yang menjadikan pemain Kaltim lebih tenang dan lepas saat melakukan pemanasan, Sabtu (26/8/2023) siang.
Dwi Chandra mengakui, kekuatan tim putra dan putri yang akan diturunkan dalam babak kualifikasi PON XXI merupakan perpaduan 50 persen pemain senior dan junior. Ditambab pemain yang memperkuat tim nasional di kejuaraan Asean di Thailand maupun
Asian Beach Games di Bali, Maret 2023.
Hal itu yang membuatnya optimis anak. asuhnya target pertama yaitu masuk PON. Selanjutnya mengejar target mengawinkan tampuk juara yang telah digariskan Tim Manajer maupun Kadispora Kaltim.
Dwi Chandra mengatakan untuk memenuhi semua itu, timnya akan menghadapi tim kuat dari Jabar, Jateng dan DKI Jakarta sebagai tuan rumah. Namun dia sudah memberikan resep jitu untuk mengantisipasi perlawanan dari tuan rumah yang mendapat dukungan mental dari para suporternya.
“Guna mengantisipasi semua, pemain yang akan diturunkan sudah kebal menghadapi tekanan mental suporter dari manapun juga. Hal itu yang membuatnya optimis tim putra maupun putri sanggup menghadapi lawan, dari Jateng, Jabar dan DKI Jakarta sekalipun, meski sebagai tuan rumah, ” tegasnya.
Yang penting katanya, para pemainnya baik putra maupun putri bertekat dan sesumbar “Datang dari Bumi Benua Etam ke Jakarta, tampil untuk menang dan membawa pulang tampuk juara, ” tegas Dwi Chandra lagi.
Dwi Chandra mengatakan, tampil di babak kualifikasi kali ini tim putra berada satu grup D bersama Sulawesi Tenggara dan Banten. Sedang Grup A ditempati Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah. Grup B terdiri atas Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah.
Grup C dihuni tuan rumah DKI Jakarta, Kalimantan Utara, dan Bali.
Adapun di putri tim Kaltim berada di grup B bersama Papua Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Sedang di Grup A
ditempati Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. (Warso)