Suara Karya

BI Jakarta Dukung Penuh Penyelenggaraan Investment Festival 2024

JAKARTA (Suara Karya): Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Sahminan mengungkapkan, investasi memiliki peranan penting dalam memperkuat perekonomian, tidak hanya perekonomian Jakarta, namun juga perekonomian nasional. Oleh karenanya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 yang akan digelar Juni hingga September 2024. Ini sebagai wujud sinergi Pemprov DKI Jakarta dan Bank Indonesia dalam Komite Investasi Jakarta.

“Kalau kita bicara ekonomi nasional, maka Jakarta mempunyai peranan yang sangat besar terhadap PDB Indonesia dan kalau kita lihat lagi lebih mendalam ekonomi Jakarta, investasi itu posisinya sangat besar. Secara komponen saja, investasi menopang sekitar 36% dari PDB Jakarta,” kata  Sahminan di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Sahminan menegaskan, pihaknya pun mempromosikan berbagai proyek potensial di Jakarta yang mendukung isu lingkungan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ia menyebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan lima Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Luar Negeri yakni Singapura, Tokyo, Beijing, London, dan New York, untuk mempublikasikan event ini serta mempromosikan proyek-proyek dimaksud kepada calon investor potensial.

“melalui kantor-kantor perwakilan tersebut, Bank Indonesia turut serta secara konsisten mendukung mempromosikan berbagai proyek investasi, termasuk agenda JIF 2024,” kata Sahminan.

Dia mengungkapkan, di tengah masih tingginya risiko gejolak perekonomian global, pemulihan ekonomi Jakarta masih terus berlanjut. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun 2024 diperkirakan masih tetap kuat yaitu tumbuh pada kisaran 4,8% s.d. 5,6%, yang tentunya juga didukung oleh kinerja investasi Jakarta.

Sahminan berharap Jakarta Investment Festival 2024 dapat merangkul lebih banyak pihak untuk dapat memiliki pemahaman lebih lanjut mengenai potensi besar perekonomian Jakarta pasca pemindahan Ibu Kota ke IKN.

Melalui JIF 2024, Pemprov DKI Jakarta bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta juga memiliki optimisme tinggi akan peningkatan kolaborasi dan investasi di Jakarta sebagai upaya untuk menuju Jakarta sebagai Kota Global yang berdaya saing dan tetap menjadi lokomotif utama mendukung Indonesia Emas 2045, sebagaimana tema JIF 2024, “Global City Notion for a Golden Nation”. 

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Agus Candra mengungkapkan, tahun ini JIF mengusung tema “Global City Notion for a Golden Nation”. Benni menjelaskan tema tersebut diusung sejalan dengan usulan tema Jakarta dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) DKI Jakarta 2025-2045 yakni “Jakarta Competitive Global City” dan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2024-2045 tentang visi Indonesia Emas.

“Tema yang dipilih adalah Global City Notion for a Golden Nation yang sejalan dengan visi Jakarta sebagai Kota Global sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta, serta turut menyukseskan visi nasional yaitu Indonesia Emas tahun 2045,” kata Benni.

Benni mengatakan, gelaran JIF 2024 akan menyajikan sejumlah rangkaian kegiatan mulai dari Networking Session, Workshop, Seminar, Project Exhibition, hingga Business Matching. Benni pun berharap, JIF 2024 dapat meningkatkan investasi di Jakarta guna memperkuat peran Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi nasional serta kota berskala global (global city) pasca pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Diselenggarakannya kegiatan ini adalah mempromosikan peran Jakarta kepada publik pasca pemindahan Ibu Kota ke IKN, yakni Jakarta sebagai Kota Global yang ramah investasi, sekaligus mempromosikan proyek-proyek investasi Jakarta kepada calon investor potensial yang berasal dari dalam dan luar negeri,” kata Benni.

Benni menyampaikan, JIF 2024 menawarkan 35 proyek infrastruktur dari 10 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) DKI Jakarta yang terbuka bagi kolaborasi investasi sektor swasta maupun Pemerintah dari dalam maupun luar negeri.

“proyek-proyek investasi yang dapat dikerjasamakan dengan calon investor meliputi proyek-proyek milik BUMD, BLUD pada sektor transportasi, infrastruktur, pengelolaan air limbah, serta inisiatif proyek-proyek kerjasama dengan pihak swasta di sektor properti, pariwisata, telekomunikasi, dan ekonomi sekunder,” kata Benni. (Boy)

Related posts