JAKARTA (Suara Karya): Sinarmas World Academy (SWA), sekolah IB terkemuka di Indonesia meluncurkan ‘Community Action: Build a Brighter Tomorrow’, yang mengajak komunitas seluruh sekolah untuk melakukan aksi nyata demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Peluncuran aksi tersebut dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 SWA yang bertema ‘Energi Perubahan’, di kampus SWA, BSD Tangerang Selatan, Rabu (6/11/24).
General Manager Sinarmas World Academy, Deddy Djaja Ria menjelaskan, aksi nyata itu sejalan dengan nilai-nilai program ‘Service as Action’ (SA) dan ‘Creativity, Activity, Service’ (CAS) dari kurikulum IB, yang menginspirasi siswa untuk terlibat dalam layanan bermakna dan mengembangkan diri di luar ruang kelas.
“Melalui ‘SWA Community Action’, komunitas SWA (siswa, orang tua dan staf) bekerja sama dengan organisasi ‘Habitat for Humanity’ membangun 10 unit rumah bagi keluarga yang membutuhkan di Desa Cinamprak, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Mereka adalah kelompok sukarelawan pertama yang bekerja di kawasan ini. SWA memimpin langkah untuk perubahan positif yang berkelanjutan,” tutur Deddy.
Ditambahkan, proyek secara resmi dimulai pada 29 Oktober 2024. Siswa terlibat langsung dalam proses pembangunan rumah, guna menunjukkan komitmen mereka dalam memberi dampak yang berarti di masyarakat.
“Inisiatif ini lebih dari sekadar membangun rumah, tetapi sebuah pencapaian bersama dalam perjalanan 17 tahun SWA,” kata Deddy menegaskan.
SWA selama ini fokus pada keunggulan akademis dan inovasi serta memberdayakan siswa untuk menjadi agen perubahan sejati.
“Proyek seperti ini menanamkan nilai kepedulian dan tanggung jawab, menginspirasi komunitas untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Melalui program SA dan CAS, siswa SWA memimpin upaya penggalangan dana dengan mengorganisir berbagai kegiatan untuk mengumpulkan donasi dan meningkatkan kesadaran di kalangan komunitas sekolah.
Program menekankan pentingnya memberi kembali kepada masyarakat, dan mendorong siswa untuk berinisiatif. Hal itu membuktikan bahwa layanan dapat menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.
“Orangtua dan staf juga mendukung secara sukarela, melalui kegiatan donasi atau menyebarkan informasi demi memaksimalkan dampak proyek tersebut,” kata Deddy.
Sementara itu, siswa kelas 11 sekaligus Ketua Komite Siswa dalam proyek itu, Adhistya mengatakan, kegiatan tersebut menjadi momen penting bagi SWA.
“Kami tak hanya merayakan pencapaian di masa lalu, tetapi juga bekerja bersama untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Sangat menginspirasi melihat seluruh komunitas bersatu untuk tujuan yang bermakna,” ucapnya.
Selain ‘SWA Community Action’, perayaan ulang tahun SWA juga menghadirkan rangkaian acara yang mendukung pendekatan holistik dalam pendidikan.
Kegiatan lainnya, antara lain, kompetisi olahraga yang mengedepankan kerja sama tim dan kesejahteraan fisik yaitu SWA Cup; dan simulasi kewirausahaan yang menantang siswa untuk menyelesaikan masalah keberlanjutan di dunia nyata yaitu Mind Matrix.
Selain itu ada Passion Pods dan Prestigious Alumni Exhibition yang merayakan talenta dan prestasi komunitas SWA yang lebih luas.
Perayaan itu mencapai puncaknya, lanjut Deddy Djaja Ria, dalam kegiatan bernama ‘Fun Family Day’, yang dirancang untuk mempererat ikatan antara keluarga, siswa, dan staf melalui kegiatan interaktif dan hiburan.
Kegiatan itu juga memperkuat komitmen SWA dalam membangun komunitas yang kuat dan saling mendukung.
“Saat kita merayakan 17 tahun keunggulan pendidikan, kita diingatkan, perubahan nyata terjadi ketika komunitas bersatu,” katanya.
Melalui SWA Community Action dan berbagai inisiatif lainnya, Deddy menambahkan, pihaknya terus memberdayakan siswa untuk merangkul perubahan dan menjadi pemimpin bagi masa depan yang lebih cerah. (Tri Wahyuni)