Suara Karya

Timnas Bola Tangan Bidik Prestasi SEAHF, Menuju SEA Games 33 di Thailand 2025

JAKARTA (Suara Karya): Berobsesi masuk partai final SEAHF yang akan digelar di Thailand, Februari 2025, PB ABTI sudah mempersiapkan para atletnya melalui Seleknas baik di Indoor maupun Beach yang digelar di Jakarta dan Kaltim.

“Untuk beach sudah terjaring 10 atlet putri dan 15 atlet putra mengikuti Pelatnas di Kaltim. Sedang di indoor diambil 14 atlet putra dan 14 putri setelah mengikuti seleksi nasional yang digelar di GOR UNJ 13 – 15 Desember 2024,” tegas Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM di Jakarta, Minggu (15/12/2024).

Menurutnya, tampil di SEAHF merupakan seleksi awal bagi para pemain yang akan dijaring masuk Tim SEA Games 33 di Thailand, 9 – 20 Desember 2025. Dengan begitu sudah selayaknya Timnas putra dan putri, baik indoor maupun beach berpacu meraih prestasi optimal.

Zulfydar Zaidar mengatakan selama Timnas bola tangan Indonesia (ABTI) mengikuti kejuaraan Asean dan Asia, PB ABTI selalu biaya sendiri (mandiri). Dan saat ini kewajiban mengikuti kejuaraan SAEHF sebelum tampil di SEA Games di Thailand di harapkan mendapat dukungan pemerintah lewat Menpora. Timnas putra dan putri akan tampil optimal untuk masuk partai final, apalagi untuk melangkah ke SEA Games 33 di Thailand.

Harapannya para atlet yang masuk Timnas SEA Games Thailand 2025, juga bisa mendapat dukungan dana dari pemerintah ketika mengikuti Pelatnas jangka panjang hingga tampil di multi event dua tahunan ASEAN nantinya.

Zulfydar mengatakan, prestasi Timnas Indonesia di kancah bola tangan ASEAN
dan Asia cukup dibanggakan. Untuk Timnas putri sudah membawa pulang medali perunggu saat tampil di Thailand tahun 2022, sedang di kejuaraan Asia tahun 2023 di Bali juga meraih medali perunggu. Adapun di putra juga menunjukkan prestasi terbaiknya saat masuk peringkat 7 Asia dengan mengalahkan, Hongkong, China dan Kuwait.

Bahkan untuk tim Mahasiswa juga menempati juara tiga dalam event Universiade ASEAN Games di Surabaya beberapa bulan lalu. Melalui prestasi itulah hendaknya menjadi acuan saat tampil di SEAHF di Thailand yang menjadi persyaratan tampil di SEA Games tahun 2025.

Promoasi – Degradasi

Pada kesempatan yang sama Pelatih Bola Tangan Nasional M Arief mengatakan, tidak ada pilihan bagi para pemain bola tangan Indonesia mengejar prestasi maksimal masuk putaran final di SEAHAF di Thailand.

“Atas pertimbangan itulah, kami menyeleksi para pemain seoptimal mungkin dalam Seleknas yang digelar di GOR UNJ mulai 13 – 15 Desember 2024,” paparnya.

Pemain yang ikut seleksi nasional katanya, putra berjumlah 31 orang dan putri 28 pemain. Para pemain yang dipanggil ikut Seleknas merupakan hasil pantauan selama Kejurnas, PON XXI Aceh maupun kejuaraan lainnya khusus di indoor.

“Kami berharap para pemain yang terjaring masuk Timnas bola tangan indoor 14 putra dan 14 putri harus bertekat meraih prestasi optimal di SEAHF yang dijadikan persyaratan masuk Timnas SEA Games tahun 2025 di Thailand, ” paparnya.

Bila Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar yang datang dari jauh yaitu Kalbar menyempatkan waktu datang memberikan dukungan pada pemain yang tampil di Seleknas. Maka harapan M Arief para pemain harus mempunyai semangat yang lebih.

Tampil di SEAHF dan SEA Games merupakan suatu peluang bagi pemain untuk mencatat sejarah membela kehormatan bangsa dan negara dalam mengibarkan “Merah – Putih” ditengah para peserta dari kawasan negara ASEAN.

“Bila keinginan itu terkabul, maka prestasi optimal yang dihasilkan merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang atlet. Untuk itu bagi pemain yang terjaring masuk Pelatnas harus latihan seoptimal mungkin, jangan sampai didegradasi di tengah jalan, ” paparnya.

Karena pemain yang masuk Pelatnas prestasinya terus dipantau. Bagi pemain yang prestasinya staknan selama di Pelatnas, jangan disalahkan bila digantikan pemain lainnya yang kini sempat tidak lolos masuk Pelatnas.

“Sistem promosi degradasi itu akan diterapkan selama pemain mengikuti Pelatnas. Dengan harapan, terus berpacu antara pemain dari daerah satu dan lainnya yang menetap dalam Pelatnas hingga menuju SEA Games 33 Thailand nantinya, ” tegas Arief yang juga Dosen FIK UNJ itu. (Warso)

 

 

 

Related posts