Suara Karya

Kumpulkan Nilai 6,5 VP, Kristianus Liem Optimis MF Satria Duta Raih IM Norma

JAKARTA (Suara Karya): Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem optimis MF Satria Duta berpeluang meraih IM Norma. Semua itu terjadi setelah mengumpulkan nilai 6,5 VP pada babak sembilan Indonesian GM dan IM Tournament di Hotel Mewangi, Bandung, Sabtu (22/2/2025).

Perjuangan MF Satria Duta cukup gigih saat tampil di babak delapan menahan remis GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) dan di partai sembilan juga bermain remis atas IM Garcia Jan Emmanuel (Filipina).

“Kendati saya dua kali bermain remis, namun cukup menyenangkan dapat menahan pimpinan klasemen sementara GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) yang memiliki elorating 2531,” jelas Satria Duta.

Sedang ketika bertemu IM Garcia Jan Emmanuel (Filipina) sempat berada diatas angin dengan permainan buah putih. Namun sangat disayangkan di babak akhir bermain blunder dan berakhir dengan remis juga.

Untuk meraih IM Norma, Satria Duta harus mampu meraih kemenangan atau remis lawan dua rekan senegaranya yaitu IMW lLasama Ivana Maria di babak sepuluh dan menghadapi WIM Laysa Latifah di partai sebelas.

Sedang dalam pertandingan lainnya di kategori IM Tournament, GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) yang memiliki elorating 2531 dikalahkan pecatur Indonesia IM Budhidharma Nayaka (2356). Dengan kemenangan itu Nayaka mengumpulkan nilai 7 VP mengimbangi pImpinan klasemen sementara GM Bernadskiy yang terpaut dengan nilai Solkof atas Nayaka.

“Meski tampil di kategori IM saya bersyukur dapat mengalahkan pimpinan klasemen sementara GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina). Semoga dengan kemenangan ini mampu meraih juara di IM Tournament, ” jelas Nayaka yang berasal dari Malang, Jatim.

Semenatara di kategori GM Tournamen IM Yoseph Taher pada pertandingan babak delapan bermain remis lawan Erdene Sugar dari Mongolia. Selanjutnya menang atas seniornya GM Susanto Megaranto. Dengan hasil tersebut berada di peringkat dua dibawah pimpinan klasemen sementara GM Safarli Eltaj (Azerbaijan) juga dengan nilai 6,5 setelah menang lawan GM Novendra di babak sembilan.

“Unggul lawan Susanto menjadi senjata  mengejar point di babak sepuluh dan sebelas untuk meraih nilai GM Norna melawan GM Sethuraman S.P. (India) dan GM Kuybokarov Temur (Australia), ” tegas IM Yoseph Taher.

Ia mengakui pecatur dari India dan Australia itu cukup tangguh. Namun Yoseph akan berusaha seoptimal mungkin minimal bermain remis antara keduanya. Dengan begitu Yoseph akan menambah nilai 1 VP untuk mengumpulkan nilai 7,5 VP sebagai persyaratan meraih nilai GM Norma yang pertama.

Menurut Kristianus Liem pecatur MI Yoseph Taher yang kini sudah mengumpulkan 6,5 VP hanya butuh 1 VP lagi agar meraih gelar GM Norma. Yoseph Taher mengantongi 6,5 VP setelah dalam pertandingan sebelumnya menang lawan GM Novendra di babak pertama.

Selanjutnya di babak kedua mengalahkan juara GM Tournament tahun 2024, Aditya Bagus, dan pada babak ketiga bermain remis lawan Setyaki Jordi. Adapun di partai keempat juga bermain remis lawan GM Quizon Daniel (Filipina), di babak kelima tampil remis lawan Safarli Eltaj (Azerbaijan).

Sedang babak keenam tampil remis lawan IM Junhyeok Lee (Kosel) dan di partai ketujuh unggul atas IM Gilbert Tarigan. Adapun di babak delapan remis atas Erdene Sugar. Begitu juga dibabak sembilan unggul lawan seniornya Susanto Megaranto.

Adapun MF Satria Duta yang sudah mengantongi nilai 6,5 VP hanya membutuhkan nilai 1 VP lagi. Nilai yang dikumpulkan diraih dalam pertandingan sebelumnya saat menang atas WGM Frayna Janelle Mae (Filipina), dan bermain remis lawan Mohammad Ervan.

Sementara di babak tiga unggul lawan IM Budhidharma Nayaka, dan keempat Mengalahkan Nguyen dari Vietnam serta menang lawan Arif Abdul Hafiz di babak lima. Adapun di babak enam menang lawan IM Wynn Zaw Htun (Myanmar) serta unggul atas Firman Farid di partai ketujuh. Sedang di babak depan remis lawan GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) dan partai sembilan remis juga lawan IM Garcia Jan Emmanuel (Filipina).

Membutuhkan nilai 1 VP untuk meraih IM Norma cukup terbuka yang akan dialami MF Satria Duta. Karena dua lawan terakhir di partai sepuluh dan sebelas merupakan lawan yang kini berada dibawah levelnya.

“Bila MF Satria Duta unggul dari dua pertandingan sisa, maka nilai IM Norma yang diharapkan dapat terkabul. Bahkan bisa langsung menyandang gelar IM karena sebelumnya sudah memegang 2 nilai IM Norma, ” tambah Kristianus Liem lagi. (Warso)

 

 

Related posts