JAKARTA (Suara Karya): Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 diumumkan secara resmi pada Selasa (18/3/25) pukul 15.00 WIB. Tercatat ada 173.028 peserta dinyatakan lolos seleksi.
“Dari total 173.028 peserta yang lolos itu, 150.547 peserta diterima di PTN akademik dan 22.481 peserta di PTN vokasi,” kata Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Eduart Wolok dalam keterangan media, di Jakarta, Selasa (18/3/25).
Hadir dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Saintek (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto dan segenap jajaran dari Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025.
Eduart menjelaskan, SNPMB tahun ini diikuti 146 PTN, yang terdiri atas 76 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai PTN akademik, serta 44 politeknik negeri sebagai PTN Vokasi.
Total peserta SNBP 2025 sebanyak 776.515 siswa sekolah lanjutan tingkat atas, yang terdiri atas 494.593 siswa sekolah menengah atas (SMA), 179.513 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), 101.434 siswa madrasah aliyah (MA), dan 975 siswa lainnya.
Siswa peserta Seleksi Jalur SNBP 2025 tersebut bersaing memperebutkan 181.425 kursi daya tampung. Jumlah pendaftar yang memilih program studi pada PTN akademik adalah 745.579 peserta, sedangkan kursi yang tersedia sebanyak 155.179.
Peserta SNBP yang lolos seleksi sebanyak 150.547 peserta, dengan keketatan 20,19 persen. Dari jumlah itu, ada 50.553 peserta atau 20,82 persen diterima dengan adalah KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah).
Untuk prodi pada PTN Vokasi, Eduart Wolok menyebut, jumlah pendaftar sebanyak 73.792 peserta dan memperebutkan 26.246 kursi daya tampung.
“Peserta yang lolos seleksi untuk PTN vokasi sebanyak 22.481 peserta, dengan keketatan 30,47 persen. Peserta yang diterima melalui KIP Kuliah sebanyak 9.467 orang atau 23,87 persen dari total yang diterima,” ucap Rektor Universitas Negeri Gorontalo tersebut.
Disinggung soal bangku kosong yang mencapai 8.397 kursi, Eduart Wolok menjelaskan, hal itu bisa terjadi karena proses seleksi berlangsung fair. Jika nilai untuk mendapat kursi itu tidak memenuhi ambang batas, maka diputuskan untuk tetap dibiarkan tak terisi.
“Kursi kosong itu nantinya akan diperebutkan dalam seleksi lainnya yaitu seleksi nasional berbasis tulis (SNBT), atau jalur Mandiri untuk mempertahankan kualitas inputnya,” ujarnya.
Ditanya soal banyak PTN yang memperbesar kuota jalur Mandiri untuk kepentingan finansial kampus, Wolok menegaskan, hal itu tidak ada. Karena ada ketentuan kuota jalur Mandiri maksimum 30 persen dari total penerimaan.
“Kita bisa lihat dari data SNPMB 2025, dimana jumlah kuota jalur SNBP tidak terlalu jauh dengan kuota jalur Mandiri,” kata Wolok menegaskan.
Pada jalur SNBP, kuota ditetapkan 181.425 kursi, sedangkan jalur Mandiri sebanyak 185.952 kursi. Terbanyak pada jalur SNBT yang kuotanya mencapai 259.564 kursi.
Wolok meminta kepada peserta yang lolos SNBP 2025 untuk segera mendaftar ulang, jika tidak ingin kehilangan kesempatan kuliah di PTN. Karena ada ketentuan, peserta yang lolos SNBP tidak bisa mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) Tahun 2025, 2026, dan 2027 serta seleksi salur Mandiri.
“Peserta yang lulus Seleksi Jalur SNBP diimbau segera melakukan verifikasi data akademik dan registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PTN yang dituju,” ucapnya.
Pada verifikasi data akademik dan registrasi ulang, peserta lulus Seleksi Jalur SNBP wajib memenuhi ketentuan, yaitu menunjukkan rapor asli, dokumen prestasi asli, ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli, dan memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.
Bagi peserta lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2025 yang melamar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), selain verifikasi data akademik, juga akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Tahun 2025 itu juga berpesan kepada peserta yang belum lulus Seleksi Jalur SNBP untuk tidak berkecil hati karena masih mempunyai kesempatan untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025.
Pendaftaran UTBK-SNBT Tahun 2025 dibuka sampai dengan 27 Maret 2025, pukul 15.00 WIB. Pengumuman resmi SNPMB tentang status kelulusan peserta Seleksi Jalur SNBP Tahun 2025 diinformasikan melalui laman web https://pengumuman-snbp.snpmb.id atau melalui laman mirror 44 PTN. (Tri Wahyuni)

