Suara Karya

IKPI Ukir Sejarah, Lebih dari 5.000 Orang Donor Darah Serentak di 24 Cabang

JAKARTA (Suara Karya): Perayaan enam dekade Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) meninggalkan jejak istimewa. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, organisasi profesi pajak tertua di tanah air ini menggelar donor darah secara serentak di 24 cabang, dengan hasil yang melampaui ekspektasi: lebih dari 5.000 pendonor ikut ambil bagian.

Ketua Umum IKPI, Vaudy Starworld, menyebut capaian tersebut sebagai momentum bersejarah. “Sejak awal kami optimistis target 5.000 pendonor tercapai. Dan hari ini, angka itu bukan hanya terpenuhi, tetapi juga terlampaui,” ujarnya di kantor pusat IKPI, Jakarta, Minggu (24/8/2025).

Menurut Vaudy, kegiatan ini lahir dari semangat ulang tahun ke-60 IKPI yang mengangkat tema “IKPI untuk Nusa dan Bangsa.” Ia menekankan, ulang tahun organisasi tidak cukup hanya dirayakan dengan kegiatan internal. Ada tanggung jawab moral agar keberadaan IKPI juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Kami ingin menunjukkan, profesi konsultan pajak bukan hanya bicara soal aturan dan angka, tetapi juga soal kepedulian. Donor darah adalah wujud sederhana namun nyata bagaimana IKPI bisa hadir untuk kehidupan banyak orang,” jelasnya.

Walaupun jumlah anggota IKPI lebih dari 7.200 orang, tidak semuanya dapat mendonor karena keterbatasan kesehatan. Karena itu, pintu partisipasi dibuka bagi masyarakat umum. Hasilnya mengejutkan: ribuan warga di berbagai daerah berbondong-bondong mendatangi lokasi kegiatan.

“Dari Sabang sampai Merauke, kami menyaksikan antusiasme luar biasa. Inilah bukti bahwa gerakan kemanusiaan selalu punya ruang di hati masyarakat,” kata Vaudy.

Makna Filosofis

Vaudy menyebut donor darah sebagai simbol pengabdian. Setiap tetes darah yang diberikan, kata dia, bisa berarti kesempatan hidup baru bagi pasien di rumah sakit. Begitu pula IKPI, yang siap menyalurkan energi, pikiran, dan keahlian untuk bangsa.

“Bagi kami, donor darah adalah metafora tentang berbagi kehidupan. Sama seperti pajak, keduanya menjadi kontribusi yang kembali kepada masyarakat,” ungkapnya.

Rangkaian HUT dan Rekor MURI

Kegiatan donor darah ini melengkapi agenda HUT IKPI ke-60 yang sebelumnya diwarnai dengan olahraga, gowes, dan turnamen persahabatan. Selanjutnya, pada 26 Agustus akan digelar Seminar Nasional, dan puncaknya pada 27 Agustus, tepat di hari lahir IKPI.

Keberhasilan mengumpulkan lebih dari 5.000 pendonor sekaligus mencatatkan prestasi baru. Museum Rekor Indonesia (MURI) menobatkan IKPI sebagai asosiasi profesi keuangan pertama di Indonesia yang menyelenggarakan donor darah serentak dengan jumlah peserta terbanyak.

Vaudy menutup dengan pesan reflektif. “Seperti donor darah yang bisa menyelamatkan nyawa, pajak juga merupakan kontribusi nyata untuk kepentingan bersama. Dengan keduanya, kita belajar bahwa pengabdian tidak pernah sia-sia,” tuturnya.

Dengan capaian ini, IKPI membuktikan bahwa usia 60 tahun bukan hanya tentang panjangnya perjalanan, tetapi juga tentang seberapa besar manfaat yang mampu diberikan. (Boy)

 

 

 

 

Related posts