JAKARTA (Suara Karya) : Tampil optimal, Tim renang Jakarta raih juara umum di POMNas XIX Jateng 2025 dengan mengumpulkan 23 medali emas, 14 perak dan 13 perunggu, total 50 medali di Kolam Renang Jatidiri Semarang, Rabu (24/9/2025).
Semua itu terjadi setelah pada hari terakhir lomba renang, atlet Jakarta menambah perbendaharaan medali dengan memetik 5 medali emas, 3 perak, 4 perunggu.
Perolehan medali emas disumbang Zeldi Oktaviansyah di nomor 200 m gaya ganti perorangan putra. Sedang di nomor gaya ganti perorangan putri 200 m diraih Azzahra Permatahani, medali emas ketiga disumbang juga Azzahra Permatahani di nomor
100 m gaya kupu – kupu putri.
Sedang medali emas keempat di nomor gaya 50 m gaya bebas putra oleh Jason Donovan serta medali emas kelima disumbang Serrena Karmelita dari nomor 50 m gaya bebas putri.
“Mengumpulkan 5 medali emas di POMNas Jateng pada pertandingan terakhir sesuai dengan target. Dengan harapan tim renang Jakarta minimal menyamakan dengan hasil yang diraih di POMNas XVIII Banjarmasin Kalsel 2023,” jelas Asisten Pelatih Renang Jakarta Heru Miftakhudin.
Heru mengatakan, materi atlet renang yang diturunkan di Jateng mengalami perbedaan 50 persen di Banding di Kalsel. Karena para perenang senior sudah lulus dari kuliahnya dan diganti para juniornya yang prestasinya tidak jauh berbeda.
“Saya mengucapkan terima kasih pada semua atlet yang memenuhi harapan, minimal dapat menyamai prestasi yang dihasilkan di Banjarmasin, Kalsel. Semua itu tidak terlepas perjuangan para atlet baik saat latihan persiapan, maupun saat turun dalam lomba, ” jelas Heru lagi.
Pada kesempatan terpisah Penasehat Kontingen, Kontingn DKI Jakarta, Prof. Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si. memberikan selamat
cabang renang memenuhi target yang dicanangkan di POMNas XIX Jateng. Tampil ekstra keras baik saat melakukan persiapan maupun ketika turun dalam pertandingan patut diberikan acungan jempol.
Menurutnya, sebagai atlet dapat menyuguhkan prestasi optimal dalam suatu kejuaraan merupakan kepuasan tersendiri. Semua itu pernah dialaminya saat menjadi perenang Jabar yang tampil di PON.
Kendati perenang DKI Jakarta berhasil melampaui target, namun tidak boleh cepat puas. Karena sebagai atlet ingin tampil di event – event yang lebih tinggi lagi baik di PON, SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade sekalipun.
Untuk lolos atau tampil di event yang lebih tinggi levelnya membutuhkan latihan ekstra keras lagi sekembalinya dari POMNas. Dengan begitu, atlet yang turun dan meraih prestasi optimal di POMNas XIX Jateng harus berlatih lebih gigih lagi menyongsong event – event nasional maupun internasional. (Warso)