JAKARTA (Suara Karya) : Gonjang – ganjing pelaksanaan Munas PB Porserosi belum terjawab. Sebagian besar Pengprov terus mempertanyakan kapan Munas digelar dan dimana belum ada jawaban dari PB Porserosi pimpinan Velix Vernando Wanggai.
“Bahkan PB Porserosi belum menentukan Steering Committee (SC) yang sempat dijanjikan saat Rakernas pekan lalu. Untuk menjawab semua itu 22 Pengrov berinisiatif menentukan sendiri ketiga SC yang diharapkan menjadi wakilnya, ” tegas Sekum Porserosi Jambi, Avrizal .SE.ME di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Avrizal salah satu anggota yang dipilih dalam zoom meeting ke 22 Pengprov Porserosi dengan tegas meminta agar PB Perserosi cepat mengumumkan SC yang ditunjuk. Dengan harapan, sesegera mungkin melaksanakan tugas mendaftar dan menerima calon Ketua Umum yang siap maju dalam Munas PB Perserosi.
Sebagai SC yang dipilih melalui zoom meeting 22 Pengprov Porserosi Sabtu (27/9/2025) katanya, sudah jelas mempunyai tugas menanyakan kapan 2 orang SC dari PB Porserosi ditunjuk. Dengan harapan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan Munas PB Porserosi dapat diketahui dari jauh hari dalam waktu dekat.
Karena perwakilan Pengrov harus dari jauh hari meminta ijin dari tempat kerja untuk mengikuti Munas PB Porserosi yang sebelumnya dijadwalkan 25 – 26 Oktober 2025. “Begitu juga surat ijin dari KONI Daerah perlu diserahkan cepat agar mendapat persetujuan dari jauh hari, ” tegasnya.
Selain itu katanya, jadwal Munas PB Porserosi diharapkan dapat dimajukan karena ada yg bersamaan dengan jadwal Porprov. Untuk itu Avrizal berharap PB Porserosi segera tunjuk SC yang dipercaya untuk menentukan Munas PB Porserosi digelar secepat mungkin.
“Sudah seharusnya PB Porserosi mengundang 3 perwakilan SC yang dipilih 22 Pengprov duduk bersama untuk menuntaskan harapanya. Agar Munas PB Porserosi berjalan lancar dan sukses menentukan dan memilih pemimpinnya kedepan, ” tegasnya.
Lebih jauh Avrizal mengatakan, agar Munas PB Porserosi di percepat, siapapun yang terpilih dalam Munas semua Pengprov akan memberikan dukungan. Karena saat zoom meeting sebagian besar dari 22 Pengprov tidak bisa hadir karena bersamaan dengan agenda Porprov atau permasalahan lain yang menyangkut perubahan anggaran KONI daerah.
“Kami berharap PB Porserosi memberikan surat keputusan atau SK pada SC, OC atau panitia lainnya, bahkan memanggil SC yang dipilih Pengprov dan 2 yang ditunjuk PB duduk bersama. Dengan harapan, Munas bisa digelar dengan cepat yaitu 21-22 Oktober, karena banyak Pengprov yang tidak bisa hadir bila Munas digelar 25-26 Oktober 2025,”tegas Avrizal lagi. (Warso)