Suara Karya

WINNER 2025, Kolaborasi Indonesia-Belanda Perkuat Riset Hadapi Tantangan Global

JAKARTA (Suara Karya): Kerja sama Indonesia dan Belanda dalam bidang pendidikan, riset dan inovas terus berlanjut melalui gelaran Week of Indonesia-Netherlands Education and Research (WINNER) 2025 di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Jakarta.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menyatakan dukungan atas kolaborasi internasional yang berkelanjutan di bidang riset, inovasi dan budaya tersebut.

“Keberlanjutan WINNER yang memasuki tahun ke-6 ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat pendidikan, penelitian, dan inovasi dari tingkat pemerintahan hingga teknis,” kata Brian dalam sambutan pembukanya secara virtual, Selasa (7/10/25).

Mendiktisaintek menegaskan, program itu sejalan dengan arah kebijakan ‘Diktisaintek Berdampak’, yang menempatkan perguruan tinggi tak hanya sebagai pusat akademik, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan mengusung tema ‘Building a Sustainable Future through Education and Research’, WINNER 2025 menjadi ajang penting dalam mempererat jejaring riset antara Indonesia dan Belanda. Selain memperkuat posisi keduanya sebagai mitra strategis dalam pembangunan berkelanjutan.

“Kita tidak bisa bekerja dalam batas negara atau lembaga semata. Dunia membutuhkan ekosistem global yang saling terhubung, dan WINNER menjadi langkah nyata menuju ke sana,” pungkas Menteri Brian.

Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman dalam kesempatan itu menyoroti pentingnya membangun ekosistem riset yang berkelanjutan melalui 4 pilar utama.

Disebutkan 4 pilar tersebut adalah pengembangan SDM unggul; riset berkelas dunia; hilirisasi dan kerja sama; serta kebijakan teknologi yang adaptif.

“Kolaborasi seperti WINNER ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat ke-4 pilar tersebut, guna mewujudkan riset yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Dari pihak Belanda, Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Sains, Gouke Moes menekankan, pentingnya hubungan historis dan nilai budaya yang telah lama terjalin antara dua negara.

“Sama seperti ilmu pengetahuan, kolaborasi internasional tidak mengenal batas. Dengan memadukan keahlian, kita bisa memperkuat satu sama lain untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyambut hangat para peserta WINNER 2025. Ia menilai kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat keingintahuan, ketangguhan, dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks.

“Forum seperti WINNER membuka ruang bagi peneliti, pembuat kebijakan, industri, dan masyarakat untuk berbagi praktik baik serta mencari solusi inovatif bersama,” tutur pria yang akrab disapa LTH tersebut. (Tri Wahyuni)

Related posts