JAKARTA (Suara Karya) : Tampil tak terkalahkan tim papan atas putra DKI Jakarta akan menghadapi tim Kalimantan Timur dalam penentuan juara Kejurnas Bola Tangan di GOR Terpadu Ahmad Yani, Pontianak, Kalbar, Senin (27/10/2025).
Semua itu terjadi setelah tim DKI Jakarta putra mengalahkan tim Jateng dalam pertandingan keempat dengan angka 20 – 11 Minggu (26/10/2025). Atas kemenangan itu anak asuh M Arif mengumpulkan nilai 8 dalam Kejurnas Bola Tangan yang menggunakan sistem All Kompetisi (saling bertemu) .
Kemenangan DKI Jakarta atas Jateng untuk melangkah kepertandingan terakhir dalam penentuan juara terpaksa harus dibayar mahal, ketika pelatih M Arif ditandu dan dilarikan ke rumah sakit setelah pertandingan usai sekitar 30 menit karena merasa nyeri dada.
Namun atas kesigapan asisten pelatih. Slamet Sukriadi dan Rifki segera melarikan M Arif ke Rumah Sakit, cepat ditangani Dokter dan dinyatakan redah setelah mendapat suntikan infus.
Sedang tim Kaltim yang sudah menunggu untuk tampil dalam perebutan tampuk juara pada pertandingan keempat mengalahkan Sumut dengan angka 54 – 29. Dengan kemenangan itu anak asuh Chandra, mengumpulkan nilai 8.
“Pertemuan lawan Kaltim dalam penentuan tampuk juara anak – anak tidak boleh lengan untuk meraih tampuk juara di Kejurnas bola tangan di Kalbar. Apalagi pelatih M Arif dalam kondisi sakit dan harus diberi suntikan semangat bila tim DKI Jakarta menyuguhkan tampuk juara, ‘tegas asisten pelatih Slamet.
Peluang DKI Jakarta putra untuk meraih juara diikuti tim putri yang akan menghadapi tim Kalimantan Timur. Namun peluang itu lebih terbuka di tim putri setelah menempati pimpinan klasemen sementara dengan nilai 8 dari empat kali tampil dan belum terkalahkan. Sedang Kalim putri yang berada di peringkat tiga masih mengumpulkan nilai 5. Karena Kaltim mengalami sekali kalah dan sekali seri. (Warso)

