JAKARTA (Suara Karya): Kegembiraan tampak menyelimuti Kelompok Tani Harapan Bersama di Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kartanegara, Kalimantan Timur pada Selasa (8/4/25).
Pasalnya sawah seluas 7 hektar milik mereka membuahkan hasil menggembirakan dengan produktivitas rata-rata 5,5 ton per hektar. Secara total, panen mencapai 38,5 ton gabah kering.
Jika dikalkulasikan dengan harga pasar Rp6.500 per kilogram, maka nilai ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp250.250.000,” kata Ketua Kelompok Tani Harapan Bersama, Ma’mun Fahudin di sela kegiatan panen.
Kelompok tani binaan PT Surya Hutani Jaya melalui Program CSR perusahaaan itu menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh perusahaan.
“Terima kasih kepada PT Surya Hutani Jaya yang telah membantu lewat pendampingan, mulai dari pembuatan lahan, bibit, pemupukan hingga distribusi hasil panen,” kata Ma’mun.
Lewat Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), Kelompok Tani Harapan Bersama mendapat bantuan sarana produksi pertanian (saprodi) serta pendampingan teknis pertanian dari tim Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Surya Hutani Jaya.
Dari hasil panen yang menggembirakan ini, para petani berharap akses jalan usaha tani terus ditingkatkan. Dengan demikian, hasil pertanian dapat lebih maksimal dan distribusi berjalan lancar.
“Perusahaan telah banyak membantu untuk perbaikan jalan, namun perlu kolaborasi yang lebih kuat lagi antara pemerintah dan perusahaan untuk pengerasan jalan kedepannya,” ucap Ma’mun menambahkan.
Hasil panen padi berlimpah dari Kelompok Tani Harapan Bersama Desa Giri Agung menjadi bukti jika kolaborasi perusahaan dan masyarakat dan perusahaan melalui program CSR dapat meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal. (Tri Wahyuni)

