JAKARTA (Suara Karya) : Upaya mengembangkan pulau – pulau kecil yang ada di Indonesia, BRIN bekerjasama dengan ITI didukung UNESCO mengadakan International Workshop on Small Island Research and Development (SIRaD), di Hotel Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara, 29 – 30 Agustus 2023.
“Peluang pengembangan ekonomi masyarakat di pulau-pulau kecil dapat dilakukan. Dengan catatan, selalu memperhatikan aspek-aspek daya dukung lingkungan, dan sumber daya manusia (SDM), “tegas Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Dr. Laksana T. Handoko di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara, Selasa (29/8/2023).
Handoko melanjutkan, pemanfaatan sumber daya di pulau-pulau kecil dapat berkelanjutan termasuk menyediakan listrik, air bersih dan sumber air laut. Begitu juga, keseimbangan budaya. Pengembangan ekonomi melalui riset di pulau pulau kecil termasuk ekonomi dan pendidikan nantinya.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.299 pulau, umumnya merupakan pulau-pulau kecil dengan luas kurang dari 5.000 m2. Pulau-pulau kecil tersebut ada yang berpenduduk, namun banyak juga yang tidak berpenghuni.
Dikatakannya, hal itu merupakan
tantangan yang dihadapi pulau-pulau kecil tersebut sangat beragam. Namun, permasalahan mendasar yang selalu dihadapi adalah keterbatasan lahan pemukiman, sumber daya air tawar dan tersediaan air tanah yang sangat minim.
“Kondisi ini selalu menjadi problematik. Oleh karena itu, sekiranya pemangku kepentingan (stakeholders) di pulau-pulau kecil dihadapkan pada upaya pengembangan ekonomi masyarakat, seperti industri perikanan, budidaya laut dan pariwisata bahari, ‘paparnya.
Pada kesempatan yang sama Rektor Institut Teknologi Indonesia Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar IPU, Asean.Eng mengatakan, meningkatkan perekonomian di pulau kecil menjadi salah satu program diskusi hari ini. Begitu juga isu isu yang menjadi pandangan kepala daerah dan masyarakat terkait.
“Hasil workshop ini akan di sampaikan kepada Kementrian Pariwisata, dengan harapan bisa langsung menjadi perhatian dan menindak lanjuti program riset dan Inovasi Nasional tersebut, “tegas Marzan Aziz Iskandar. (Warso)

