BANDA ACEH (Suara Karya): Sukses menggelar pertandingan bola tangan indoor dan beach PON XXI Aceh – Sumut 2024, PB ABTI mengajukan atlet menuju SEA Games 2025 di Thailand.
“Kami meminta pada tim kepelatihan untuk menyeleksi 100% atlet yang tampil di PON XXI. Begitu juga atlet berprestasi dari berbagai Provinsi yang tidak lolos menuju PON. Sedang wasit terbaik diharapkan memimpin pertandingan di SEA Games 2025 Thailand, ” tegas Ketua Umum PB ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM di Banda Aceh, (19/9/2024).
Zulfydar melanjutkan, semua keberhasilan penyelenggaraan PON XXI baik nomor indoor di GOS Meulaboh dan beach di Pantai Suak Ribbe, Aceh Barat mulai 10 hingga 17 September 2024 sudah dilaporkan ke Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.
Bahkan Ketua KONI Pusat Marciano Norman menyambut baik dan mengucapkan Terima kasih atas suksesnya pelaksanaan pertandingan cabang bola tangan baik indoor maupun beach di PON XXI Aceh – Sumut 2024.
“Ketua Umum KONI Pusat juga menghimbau agar pembinaan atlet bola tangan melalui berbagai kompetisi melahirkan berprestasi. Dengan harapan, membuat masyarakat Indonesia bangga saat tampil juara di event internasional, ” jelas Zulfydar yang mengutip pesan Marciano Norman.
Lebih jauh Zulfydar mengatakan, selama pelaksanaan pertandingan bola tangan, baik indoor maupun beach Panwasra (Pengawas dan Pengarah) KONI Pusat, I Nyoman Gde Agus Asrama dan Agus Yuliatmoko selalu memberikan pengawasan.
Begitu juga saat penutupan Bola Tangan Indoor dan beach Ketua Bidang Keamanan Panwasrah PON XXI, Mayjen (Purn) Karmin Suharna SIP MM memberikan sambutan. Dengan harapan semua atlet yang tampil memperkuat timnya di PON XXI meningkatkan prestasinya kejenjang internasional.
Begitu juga dengan Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi dan Forkompinda Kab Aceh Barat, memberikan dukungan cukup bagus. Sebelum pertandingan dimulai para atlet, wasit, ofisial dan semua jajaran panitia disambut melalui jamuan malam atau Galla Dinner di Pendopo Bupati Aceh Barat.
Sedang PB ABTI selain menyematkan medali bagi para atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu, juga memberikan medali kehormatan pada semua tokoh yang peduli dan megembangkan olahraga bola tangan di Indonesia.
Seperti halnya tokoh bola tangan Indonesia Amarta, Mustafa, Ardian, Rudi Afandi, Sujarwo dan beberapa pengurus ABTI lainnya. (Warso)