Suara Karya

Catur Suntik 4 Medali Emas, Kontingen DKI Jakarta Makin Sulit Terkejar Pimpin Klasemen Sementara di POMNas 2025

JAKARTA (Suara Karya) : Mendapat suntikan 4 medali emas dari cabang catur, kontingen DKI Jakarta semakin tak terkejar memimpin klasemen sementara di POMNas XIX Jateng hingga pukul 20,30 WIB.

Empat medali emas yang disumbang tim catur Jakarta masing – masing di kumpulkan melalui catur klasik 2 medali emas yang diraih Laysa Latifa di nomor tunggal putri dan beregu putra yang diperkuat Gilbert Elroy Tarigan, Dziththauly Ramadan, Fabian Glen Marino dan Putu Luhur Apngsl yang dipertandingkan Senin (22/9/2025) malam.

Sedang tambahan 2 medali emas lagi yang dipertandingkan Selasa (23/9/2025) malam diambil dari nomor catur cepat yang diraih Laysa Latifa ditunggal putri. Sedang nomor beregu catur cepat putra diambil melalui Dziththauly Ramadan, Gilbert Elroy Tarigan, Putu Luhur dan Fabian Glen Marino.

Menurut wasit catur internasional Agus Subandrijo, pertandingan catur antar mahasiswa cukup ketat. Semua itu terjadi, karena mereka sudah mengetahui kekuatan masing – masing setelah sering ketemu dalam satu pertandingan baik di kejurnas maupun kejuaraan terbuka lainnya.

Namun mereka semuanya tampil seportifitas bermain untuk meraih kemenangan dipapan 64 petak itu. Dia berharap, pertandingan berjalan lancar hingga di nomor catur kilat nantinya.

Melalui tambahan cabang olahraga asah otak atau catur itu kata Wakil Ketua I Kontingen DKI Jakarta Dr. H. Herinto Sidik Iryansyah, M. Si.
kontingen Jakarta semakin memperkokoh pimpinan klasemen sementara setelah mengumpulkan 52 medali emas, 31 perak dan 30 perunggu, total 113 medali hingga pukul 20,30.

Dengan kondisi tersebut katanya, Kotingen DKI Jakarta sulit terkejar lawan dekatnya Jateng yang kini mengumpulkan 27 medali emas, 34 perak dan 27 perunggu, total 88 medali.(Warso)

 

 

 

Related posts