Suara Karya

Dekatkan Peserta ke Teknologi, BPJS Kesehatan Buka Pojok Mobile JKN

JAKARTA (Suara Karya): Guna mendekatkan peserta ke teknologi, BPJS Kesehatan membuka Pojok Mobile JKN. Karena banyak fitur dalam aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk kemudahan peserta.

“Di Pojok Mobile JKN ini, peserta bisa minta bantuan mengunduh aplikasi dan cara penggunaannya,” kata IT Help Desk, BPJS Kesehatan Jakarta Barat, Achmad Yani di Ciputra Hospital Citra Garden, Jakarta, Rabu (1/3/23).

Achmad menjelaskan, kemudahan yang ditawarkan Mobile JKN antara lain antrean online. Namun, layanan tersebut terbatas untuk peserta yang tidak perlu lagi surat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

“Layanan antrean online di rumah sakit untuk peserta yang harus kontrol rutin ke dokter. Jadi satu hari jelang berobat, peserta bisa mendaftar di mobile JKN untuk mendapat nomor antrian,” ujarnya.

Keunggulan dari antrean online, disebutkan, antara lain peserta dapat kepastian waktu berobat. Sehingga tidak perlu datang ke rumah sakit lebih awal sekadar mengambil nomor antrian.

“Jika semua pasien rutin mengakses mobile JKN, maka tidak terjadi penumpukan orang di rumah sakit. Karena pasien hanya datang sesuai nomor antrian. Kondisi poliklinik pun jadi lebih nyaman,” ujarnya.

Achmad mengingatkan pasien untuk segera tekan tombol check-in jika sudah sampai di rumah sakit, agar nomornya masuk dalam sistem di rumah sakit. Sehingga kehadiran pasien terdeteksi rumah sakit.

“Ini yang sering terjadi pasien pengguna mobile JKN, lupa pencet tombol check in. Nama pasien terlewat, sehingga harus daftar ulang di rumah sakit,” tuturnya.

Keunggulan lain dari Mobile JKN, Achmad Yani menyebutkan, kemudahan peserta mengubah tempat fasilitas kesehatan, melihat riwayat layanan peserta, hingga membayar iuran bulanan. “Semua layanan tersebut bisa diakses melalui Mobile JKN,” ucapnya.

Soal kendala di lapangan, Achmad Yani mengungkapkan, rumah sakit lupa memperbaharui perubahan, terutama jika ada dokter yang berhalangan. Pembaharuan data penting bagi pasien, apakah perlu ganti dokter atau mengubah jadwal berobatnya.

“Pasien akan dapat notifikasi di Mobile JKN jika dokter berhalangan. Jadi tidak perlu datang ke rumah sakit, cukup ganti jadwal melalui Mobile JKN,” katanya.

Pojok Mobile JKN saat ini sudah menjadi bagian terintegrasi di rumah sakit. Peserta bisa meminta bantuan kepada petugas rumah sakit atau petugas BPJS Kesehatan yang duduk di di front office rumah sakit. (Tri Wahyuni)

Related posts