JAKARTA (Suara Karya): PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melanjutkan 10 tahun komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat.
“Tahun ini, kolaborasi dilakukan bersama Yayasan Lindungi Hutan, lewat penanaman 1.500 pohon mangrove di Pesisir Pantai Tangkolak, Kabupaten Karawang, Jawa Barat,” kata Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi, di Jakarta, Minggu (20/10/24).
Dijelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari kampanye ‘1 Polis = 1 Pohon’, yang merupakan implementasi dari salah satu pilar Environment, Social and Governance (ESG) untuk ekonomi keuangan berkelanjutan di Indonesia.
“Penanaman ini merupakan realisasi atasi inisiatif BCA Life memperingati Hari Bumi Nasional 2024 melalui kampanye ‘1 Polis = 1 Pohon’ yang dilaksanakan sepanjang April-Juli 2024,” ujarnya.
Lewat kampanye itu, lanjut Christine, nasabah diajak untuk melindungi masa depan keluarga dan juga bumi Indonesia. “Setiap pembelian polis beberapa produk individu BCA Life berarti ikut menyumbangkan 1 pohon mangrove,” tuturnya.
Ditambahkan, kegiatan itu sejalan dengan kewajiban yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.51/POJK.03/2017 tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan, emiten dan perusahaan publik.
“Aturan tersebut juga menekankan, wetiap perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnisnya,” katanya.
Dengan berpedoman pada POJK, BCA Life terus melakukan langkah nyata dalam mendukung ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
“Langkah ini merupakan wujud nyata tanggung jawab BCA Life kepada lingkungan sekaligus mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang,” ucap Christine.
Kampanye itu tidak hanya bertujuan untuk mitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem pesisir, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Program penanaman pohon ini tidak hanya bagian dari tanggung jawab lingkungan kami, tetapi juga implementasi nyata dari kewajiban kami terhadap keberlanjutan,” kata Christine menegaskan.
Melalui kampanye ‘1 Polis = 1 Pohon’ dan prinsip ESG, Christine berharap dapat terus memberi dampak positif bagi lingkungan serta memperkuat keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Kolaborasi pada penanaman mangrove di kawasan pesisir Tangkolak ini diharapkan dapat berdampak positif bagi lingkungan, termasuk mengurangi abrasi pantai, menyerap polusi udara, serta menciptakan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat bagi hewan laut kecil.
“Program ini tidak hanya penting bagi konservasi lingkungan, tetapi juga mendukung kehidupan masyarakat pesisir melalui pelestarian ekosistem yang berkelanjutan,” ujarnya.
Untuk kedua kalinya, BCA Life berkolaborasi dengan Lindungi Hutan sebuah organisasi nirlaba (platform crowdsourcing) yang fokus pada penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan.
Pada 2023, BCA Life menanam ribuan pohon mangrove di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah bersama Lindungi Hutan.
Ditambahkan, kampanye ini merupakan bagian dari visi jangka panjang BCA Life untuk memadukan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam operasional bisnis.
“Semoga inisiasi yang dilakukan secara berkelanjutan, akan memberi dampak bagi bumi kita. Ini mempertegas komitmen BCA Life dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Christine menandaskan. (Tri Wahyuni)