JAKARTA (Suara Karya): PT Trakindo Utama (Trakindo) kembali menggelar ‘Trakindo Innovakids 2024’ sebagai bagian Program Corporate Citizenship melalui pilar pendidikan.
Kegiatan kali ini mengusung tema ‘Inovasi Menciptakan Ruang bagi Kreativitas dengan Semangat Merdeka Belajar demi Generasi Masa Depan’.
“Inovasi merupakan salah satu faktor fundamental yang dipercaya bisa menjadi penentu kesuksesan generasi kita di masa depan,” Chief Administration Officer Trakindo, Yulia Yasmina saat membuka kegiatan di Jakarta, Kamis (8/8/24).
Yulia menjelaskan, budaya inovasi harus didorong bertumbuh sejak dini. Anak akan tertantang untuk melihat berbagai hal dari sudut pandang yang berbeda dan terlatih berpikir di luar kebiasaan.
Sekadar informasi, Trakindo Innovakids merupakan puncak kegiatan dari Program Gerakan Transformasi Edukasi Trakindo (GENERASI) yang digagas sejak 2021.
Program berfokus pada peningkatan motivasi siswa dan guru dalam menerapkan inovasi, menyebarluaskan praktik baik, serta mendukung penerapan budaya inovasi dan penguatan pendidikan karakter, life skills melalui pembelajaran berbasis tantangan atau ‘Challenge Based Learning’ (CBL).
“Kami ingin memberi kebebasan ke siswa dalam mengeksplorasi minat mereka. Sehingga ditemukan cara-cara baru dalam belajar dan menyelesaikan masalah,” tuturnya.
Ditambahkan, Trakindo percaya inovasi dapat menciptakan ruang bagi kreativitas yang akan mendukung kesiapan generasi penerus dalam menjawab tantangan di masa depan.
“Sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), kami ingin menciptakan lingkungan yang bisa mendukung pengembangan inovasi dan kreativitas sejak usia dini,” ucap Yulia.
Memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, Trakindo Innovakids konsisten dalam memberi dukungan kepada para siswa, dimana mereka fokus pada masalah nyata yang ditemukan di lingkungan sekitar.
Siswa diajak berpikir kritis dalam memecahkan masalah lewat pengembangan produk inovasi dengan metode CBL.
“Lebih dari sekadar edukasi, Trakindo Innovakids juga menjadi ajang kompetisi siswa dan produk terbaik dari program GENERASI di Tingkat SD dan SMP Mitra,” ujarnya.
Di tingkat SD, siswa fokus pada tema Sekolah Aman Bencana yang mencakup 20 SD sasaran di wilayah Indonesia. Dari program itu dihasilkan 10 produk rekayasa teknologi aman bencana dari para inovator cilik, sehingga mereka mengerti berbagai upaya mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons bencana di lingkungan sekolah.
Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Trakindo Innovakids tahun ini fokus pada Proyek Kesehatan Sekolah dan berhasil memberi manfaat kepada 10 sekolah mitra, 27 sekolah imbas, 375 guru mitra, dan 84 guru imbas.
Berbagai karya inovasi yang dihasilkan, antara lain sabun alami, teh herbal, kertas lakmus, katalisator minyak atsiri, pemanfaatan daun gatal untuk obat berbagai penyakit, hingga pupuk kompos.
Melengkapi dukungannya terhadap dunia pendidikan, Trakindo telah menjadi bagian dari Gerakan Sekolah Sehat yang diinisiasi Kemdikbudristek. Trakindo memfasilitasi siswa, agar menjadi generasi yang sehat di masa kini dan mendatang.
“Kami memberi pelatihan dan penyediaan sarana penunjang, baik melalui webinar, maupun program Trakindo Volunteer yang melibatkan karyawan. Kami percaya pendidikan berkualitas merupakan kunci untuk menciptakan lapangan kerja yang bermutu bagi generasi penerus,” kata Yulia.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikmen) Kemdikbudristek, I Nyoman Rudi Kurniawan memberi apresiasi atas terselenggaranya Trakindo Innovakids.
“Kami mendukung Trakindo Innovakids karena inovasi yang dilakukan siswa akan berdampak pada pembentukan karakter anak menjadi lebih baik. Upaya ini juga sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang dikembangkan Kemdikbudristek,” tutur Nyoman.
Program Trakindo Innovakids juga mendapat sambutan positif dari Manager Program Humanitarian and Resilience, Program Plan Indonesia, Ida Ngurah yang juga perwakilan dewan juri.
“Saya menyambut baik hadirnya program Trakindo Innovakids, karena mendorong anak untuk menuangkan ide dan gagasan hingga menjadi produk-produk nyata yang bermanfaat,” kata Ida Ngurah.
Lewat tema yang dipilih, hal itu dapat membantu para siswa dan warga sekolah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tanggap terhadap bencana, serta berperan penting dalam mewujudkan masa depan yang gemilang,” ujarnya.
Setelah melalui tahapan penjurian awal, tiga grand finalis terpilih dari kategori SD mitra, SMPN mitra, dan sekolah imbas. Secara daring, mereka menjelaskan inovasi yang dibuatnya.
Dngan mempertimbangkan beberapa faktor penilaian, seperti estetika, fungsi, level inovasi, dampak, konten presentasi dan penyampaian materi, aspek kreativitas, serta kegunaan dari produk inovasi tersebut, terpilih sebagai juara 1 untuk tingkat SD Mitra, yaitu SDN 46 Cakranegara Mataram. Juara 2 diraih SDN Inpres Ujuna Palu, dan Juara 3 diraih SDN 060931 Medan.
Di kategori SMPN Mitra, terpilih sebagai Juara 1, yaitu SMPN 2 Dumai; Juara 2 adalah SMPN 7 Balikpapan; dan Juara 3 diraih SMPN 11 Samarinda. Di kategori Sekolah Imbas Terbaik diraih SDN 03 Kota Bengkulu.
Perwakilan guru sekaligus pembimbing dari SMPN 2 Dumai, Dwi Ina Yati menyampaikan terima kasih kepada Trakindo dan seluruh warga sekolah yang mendukung Trakindo Innovakids 2024.
“Kami harap kegiatan ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan inovator handal di masa depan,” ucap Dwi menandaskan. (Tri Wahyuni)