Suara Karya

Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,95% di Awal 2025, Ungguli Pertumbuhan Nasional

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar. (Suarakarya.co.id/Boy)

JAKARTA (Suara Karya): Perekonomian DKI Jakarta terus menunjukkan ketangguhannya dengan mencatat pertumbuhan sebesar 4,95% (yoy) pada triwulan I 2025, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Meski sedikit melambat dibanding triwulan sebelumnya (5,01%), angka ini masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,87%.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, menyatakan bahwa konsumsi rumah tangga, investasi, serta konsumsi pemerintah menjadi motor utama penggerak ekonomi ibu kota. “Momentum Ramadan-Idulfitri, penyaluran THR, bantuan sosial, dan insentif pemerintah turut memperkuat daya beli masyarakat,” ujar Arlyana melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/5/2025).

Sektor informasi dan komunikasi (Infokom) mencatatkan kinerja paling impresif dengan pertumbuhan 5,93%, meningkat signifikan dari triwulan sebelumnya (4,36%). Lonjakan ini ditopang oleh produksi film dan peningkatan jumlah penonton bioskop selama masa libur keagamaan. Sektor perdagangan, meski melambat, tetap menjadi kontributor utama, bersama jasa keuangan dan asuransi yang menunjukkan akselerasi pertumbuhan dari 2,60% menjadi 5,84%.

Dari sisi eksternal, ekspor Jakarta melonjak 17,59%, didorong oleh produk otomotif dan alas kaki. Namun, impor yang juga meningkat sebesar 16,24% menyebabkan Jakarta mengalami net impor di periode ini.

Bank Indonesia DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus memantau dinamika ekonomi dan bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta guna menjaga momentum pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami ingin Jakarta tidak hanya pulih, tetapi juga melesat sebagai kota global yang kompetitif,” tutup Arlyana. (Boy)

 

 

Related posts