JAKARTA (Suara Karya) : Dewan Pembina PB Percasi, Ir. Eka Putra Wirya mengapresiasi dan memberikan acungan jempol, peserta Festival Catur Pelajar Nasional – BPK Penabur yang mulai digelar secara online 17 September 2022 tembus 1.393 siswa.
“Mereka berkompetisi di sejumlah kategori, yaitu Pelajar kelas 1-3 SD, kelas 4-6 SD, kelas 7-9 SMP dan kelas 10-12 SMA, ” tegas Eka Putra Widya di Jakarta.
Turnamen dilakukan dua tahapan yaitu, babak kualifikasi akan digelar pada tanggal 17-18 September 2022 dan dilanjutkan babak finalnya pada tanggal 24-25 September mendatang.
Menurut Eka dengan banyaknya peserta yang ambil bagian sudah tentu panitia Penyelenggara BPK Penabur dalam melaksanakan turnamen catur tingkat nasional ini, bekerja begitu giat dan keras untuk mensukseskan berbagai rangkaian kegiatan di dalam mega event tingkat nasional untuk pelajar.
“Hasil tidak akan pernah menghianati proses, ungkapan ini sangat tepat diberikan untuk BPK Penabur. Hasil yang sangat baik ini menjadi bukti semangat dan kegigihan mengagumkan dari sekolah unggulan yang konsisten dengan komitmennya untuk berperan aktif membangun karakter bangsa,” kata Eka.
Mengenai pertumbuhan karakter, Eka pun menyoroti kejujuran sebagai hal fundamental yang harus ditanamkan kepada para peserta, bahkan perlu diperkokoh.
Dikatakan, nilai-nilai kejujuran haruslah ditanamkan sedini mungkin, karena penanaman karakter sejak dini menjadi penting untuk menumbuhkan pribadi yang cerdas dan bermoral untuk tahap kehidupan berikutnya.
“Ini juga yang ditekankan oleh Pak Adri yang sangat peduli terhadap pertumbuhan karakter generasi muda harapan bangsa,” tutur Eka.
Sedang Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi tetap mendengungkan jujur itu juara sebagai motivasi bagi pelajar dalam mengikuti festival kali ini.
Dengan adanya turnamen ini, pihaknya berharap akan tumbuh bibit-bibit baru yang kelak bisa membanggakan negara, dan sekaligus juga mengasah lebih tajam karakter jujur, sportifitas tinggi, dan semangat untuk berjuang mencapai yang terbaik.
“Kesemuanya itu akan mewujudkan generasi bangsa yang mampu membuat Indonesia lebih maju,” ujar Adri Lazuardi lagi. (Warso)