JAKARTA (Suara Karya): Upaya meningkatkan pembinaan dan pembibitan atlet woodball Indonesia PB IWbA terus melakukan terobosan jitu. Diantaranya bekerjasama dengan Pengprov Woodball Kaltim menggelar Kejurnas senior dan junior yang rencananya dilaksanakan 17 hingga 20 November 2018.
“Kami menghimbau Pengprov Woodball yang ada di Indonesia mengirim atletnya baik yang level senior maupun junior. Dengan harapan, pembinaan dan peningkatan prestasi atlet woodball Indonesia berjalan berkesinambungan,” tegas Kabid Prestasi PB IWbA Suhendar di Jakarta, Kamis (27/9).
Suhendar melanjutkan, menurunkan atlet senior di Kejurnas kali ini merupakan suatu langkah dan mempersiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 yang akan digelar di Papua 2020. Dengan jangka waktu cukup panjang menuju multi event nasional, semua Pengprov yang mengirim atletnya tampil di Kejurnas dapat mengevaluasi serta memperbaiki kekurangan yang dimiliki. Dengan begitu, saat tampil di PON mampu bersaing ketat dalam memperebutkan medali.
Sementara saat menurunkan atlet junior di Kejurnas katanya, dapat dijadikan pelapis para seniornya. Dengan pembibitan atlet yang berkelanjutan, memberikan aset pada kekuatan prestasi woodball di daerahnya masing-masing. Dengan harapan, saat digelar Kejurnas maupun kejuaraan Open suatu daerah tidak kehabisan stok atlet berprestasi yang dapat membawa nama harum daerahnya masing-masing.
Pembinaan dan pembibitan seperti itu harus ditingkatkan, dengan harapan setiap daerah mampu bersaing dengan daerah lain menuju tim nasional yang diberi kepercayaan tampil di event internasional.
“Setiap event internasional atlet Indonesia cukup disegani lawan. Hal seperti itu harus dipertahankan agar atlet woodball Indonesia terus berjaya dalam mengibarkan Merah – Putih diberbagai negara yang menggelar event Woodball, baik level ASEAN, Asia.maupun dunia,”tambah Suhendar lagi. (Warso)