JAKARTA (Suara Karya) : Kumpulkan 38 medali emas, 23 medali perak dan 27 medali perunggu, kontingen Jakarta Timur dinyatakan sebagai terbaik dan berhak meraih Piala multi event Porprov dan POPPROV DKI Jakarta yang digelar 4 – 8 Agustus 2025.
“Saya memberikan selamat bagi atlet yang berprestasi di Porprov dan POPPROV 2025. Melalui prestasi yang diraih bisa ditingkatkan kejenjang yang lebih tinggi lagi, baik di POPNAS, PON hingga di kejuaraan internasional, ” tegas Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Dr. Hidayat Humaid, M.Pd di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2025) malam.
Hidayat Humaid mengatakan, Porprov dan POPPROV 2025 digelar bersama untuk mengevaluasi atlet – atlet yang berhak melaju ke POPNAS. Semua itu ada dalam pantauan Pengprovnya masing – masing.
Adapun wilayah yang dinyatakan atletnya terbaik datang dari kontingen Jakarta Timur. Seperti halnya di Porprov kontingen Jakarta Timur pimpin klasemen terakhir dengan mengumpulkan 31 medali emas, 18 perak dan 23 perunggu.
Sedang diajang POPPROV lagi – lagi kotingen DKI Jakarta keluar sebagai yang terbaik mengumpulkan 7 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu. Dengan begitu secara keseluruhan Porprov dan POPPROV 2025 kontinge Jakarta Timur meraih total 38 medali emas, 23 perak dan 27 perunggu. Peringkat kedua diambil kontingen Jakarta Pusat (17, 11, 38), diikuti Jakarta Selatan (16, 24, 40), Jakarta Utara (16, 20, 36), Jakarta Barat (13, 23, 25) dan Kepulauan Seribu (11 perunggu).
Acungan Jempol
Sedang Ketua Umum KONI Jakarta Timur, Ir. Andree Fazara memberikan “acungan jempol” atlet dari dari lima cabang, tenis meja, karate, pencak silat, panahan dan taekwondo menyumbang prestasi optimal saat tampil Porprov DKI Jakarta 5 – 8 Agustus 2025.
“Dengan sumbangan prestasi yang membanggakan itu, kontingen Jakarta Timur mengumpulkan 32 medali emas, 18 perak dan 23 medali perunggu menjadi pimpinan klasemen terakhir dan keluar sebagai juara umum Porprov DKI Jakarta 2025,” jelas Andree Fazara.
Yang paling membanggakan lagi ujar
Andree Fazara, kelima cabang tersebut saling berpacu mengumpulkan medali seoptimal mungkin dan masing – masing tampil sebagai juara umum. Hal itu yang cukup menggembirakan masyarakat Jakarta Timur khususnya, dan DKI Jakarta umumnya.
Andree Fazara berharap, para atlet peraih medali dari lima cabang yang tampil di Porprov DKI Jakarta tidak boleh puas begitu saja, namun harus lebih gigih lagi melakukan latihan.
Agar para atlet itu prestasinya terus meningkat hingga lolos masuk tim POPNAS yang akan membela kontingen DKI Jakarta. Bahkan juga berpeluang tampil di PON XXII di NTB dan NTT tahun 2028.
Hal itu membuktikan bahwa, Jakarta Timur merupakan lumbung atlet berprestasi dari sebagian besar cabang – cabang yang dipertandingkan di PON maupun event – event internasional lainnya. (Warso)