JAKARTA (Suara Karya) : Menambah point 1,5 VP melalui pertandingan babak keenam dan ketujuh,, Aditya Bagus Arfan langsung melangkah ke posisi pertama mengumpulkan 5,5 VP dalam klasemen sementara “Pertamina Indonesian GM Tournament 2024” di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
Pada pertandingan pagi, Aditya Bagus yang memegang buah hitam dipaksa menahan gempuran pecatur Filipina GM Eugenio Torre. Dengan fisiknya yang. masih prima, pecatur Indonesia yang kini berusia 17 tahun itu melayani permainan Torre yang penuh pengalaman.
Aditya Bagus sebenarnya masih unggul bidak dalam pertandingan yang sempat menguras tenaga itu. Namun Torre sempat merasa kelelahan mengajak bermain remis dan diterima.
Pada pertandingan sore hari di babak ketujuh, tampaknya Aditya Bagus yang memegang buah Putih melampiaskan kekecewaannya dalam pertandingan pagi. Pecatur mantan binaan SCUA itu langsung melabrak rekan senegaranya Yoseph Taher yang memegang buah hitam.
Dengan serangan yang jitu, penuh kreasi akhirnya Aditya Bagus melakukan serangan cukup gencar ke daerah pertahanan Yoseph Taher dan terpaksa merobohkan raja hitamnya dan menyatakan kalah. Dengan hasil menang dan remis pada pertandingan.hari Sabtu Aditya Bagus mengumpulkan nilai 5,5 VP dan langsung memimpin klasemen sementara.
Sedang rekan senegaranya yaitu GM. Novendra Priasmoro berhasil mengalahkan pecatur unggulan pertama dari Australia, GM Temur Kuybakarov (2600) pada babak keenam.
Novendra yang memegang buah putih dalam kondisi prima. Hal itu yang membuat permainannya cukup prima untuk merobohkan raja hitam GM Temur Kuybakarov (2600) di babak Keenam.
Sedang dibabak ketujuh Novendra yang memegang buah hitam terpaksa bermain remis lawan seniornya GM Susanto Megaranto. Permainan remis tak bisa dielakkan setelah keduanya bermain cukup solid. Dengan hasil remis Novendra mengumpulkan nilai 5 VP diurutan kedua klasemen sementara.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem dua pecatur muda Novendra dan Aditya Bagus dalam permainan hari Sabtu kondisinya cukup prima. Semua itu dapat dipantau di permainan babak enam dan tujuh.
Pada babak enam Novendra berhasil. mengalahkan pecatur unggulan pertama dari Australia, GM Temur Kuybakarov (2600). Selanjutnya dibabak tujuh remis lawan seniornya GM Susanto. Begitu juga dengan Aditya manahan remis Torre dan mengalahkan Yoseph Taher. (Warso)
