JAKARTA (Suara Karya) : Ketua PENABUR Jakarta, Kenny Lim berikan acungan jempol, sebanyak 3.397 anggota Pramuka Penegak dari 16 SLTAK PENABUR Jakarta dan 8 kota PENABUR mengikuti Raimuna SLTAK PENABUR Jakarta kelima di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur 25-26 April 2024.
“Anggota pramuka Penegak 8 kota itu berasal dari Bandar Lampung, Bandung, Bogor, Cianjur, Cirebon, Serang, Sukabumi, dan Tasikmalaya yang mengikuti Raimuna V. Mereka adalah seluruh siswa kelas sepuluh didampingi
Pramuka Penegak Bantara yang merupakan siswa kelas sebelas, “tegas
Kenny Lim di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin berkarakter dan berbudi luhur merupa Gerakan Pramuka.”Lewat kegiatan Pramuka siswa dilatih menjadi pribadi yang berkarakter, disiplin, peduli lingkungan, dan memiliki semangat kebangsaan.” ujar Kenny Lim.
Kenny mengatakan, kegiatan Pramuka mendukung terciptanya lulus
BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God).
Di BPK PENABUR Jakarta Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib. Upaya mendukung semua itu, maka digelar kegiatan akbar salah satunya
Raimuna SLTAK PENABUR Jakarta.
“Raimuna merupakan ajang pertemuan bagi anggota Pramuka Penegak. Raimuna berasal dari kata Ambai, bahasa Yapen Waropen Papua. ‘Rai
sekumpulan orang dengan tujuan tertentu dan ‘Muna’ kekuatan yang bernilai baik mencapai kesuksesan, ” katanya.
Menurutnya, “Makna dari tema Raimuna adalah peran generasi muda saat ini yang terus berderap, membangun bangsa dimulai dari lingkungan sekolah.” ujar Thomas Kristo, Kepala
PENABUR Gading Serpong, selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) 26052 yang menjadi penanggung jawab Raimuna SLTAK PENABUR Jakarta tahun 2024.
“Dalam Raimuna 2024 ada 23 kegiatan yang berguna untuk melatih keterampilan abad 21, yakni kompetensi 4C (Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creativity), meliputi satuan karya, youth development, keterampilan, olahraga, serta spiritualita, “tegas Thomas.
Kegiatan satuan karya meliputi Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Dirgantara, Kartika, dan Saka Kalpataru. Kemudian, pada youth development materi meliputi pandu digital, NAPZA, literasi digital, health lifestyle, budaya Indonesia ‘Mata Timur’, Madu Pramuka, wawasan kebangsaan, serta keberagaman lintas agama. Untuk
kemasyarakatan, olahraga, dan kesenian setiap anggota Pramuka diajarkan menari, serta keterampilan seperti membuat layang-layang, robotik, crafting, foto grafer dan masih banyak lagi.
“Para Pramuka Penegak dalam gelaran Raimuna ini diajarkan life skills sehingga dapat kritis dan kreatif, diajarkan juga tentang wawasan kebangsaan. Kemudian, dilatih kerja sama, komunikasi dalam tim sehingga dapat menyelesaikan misi yang diberikan. Keinginan bersabar, rendah hati, rela berkorban, dan penguasaan diri pun ikut diasah.” kata Thomas.
Masing-masing kegiatan yang ditawarkan dalam Raimuna 2024 memberikan pengalaman yang
berbeda. Seperti Saka Bhayangkara, para Pramuka Penegak diajarkan Tindakan Pertama kejadian perkara (TPTKP), Penanggulangan dan Pencegahan Bencana (P2B), serta informasi terkait narkoba. Pada Saka Bahari, Pramuka Penegak belajar mendayung dengan perahu karet
dan penyelamatan di air (water rescue).
Lain lagi dengan Saka Dirgantara, peserta diajarkan cara menggunakan drone, diperkenalkan jenis-jenis olahraga udara, sekaligus membuat prototype pesawat. Kemudian, lewat Saka Wira Kartika diajarkan cara bertahan hidup pada saat terjadi kebakaran.
Para peserta melakukan simulasi terjun menggunakan tali tambang dibawah pendampingan para tentara. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang binatang melata. Lalu, di Saka Kalpataru peserta belajar
mengenai lingkungan hidup, bagaimana mengolah sampah yang baik, dan mengenal manfaat hewan maggot.
Pada youth development materi yang dipaparkan meliputi pandu digital, NAPZA, literasi digital, health lifestyle, budaya Indonesia ‘Matahari dari Timur’, Madu Pramuka, wawasan kebangsaan,
serta keberagaman lintas agama. Untuk kegiatan kemasyarakatan, olahraga, dan kesenian setiap anggota Pramuka diajarkan menari, membatik gaya Banten, serta keterampilan seperti
membuat layang-layang, robotik, crafting, fotografi, dan masih banyak lagi.
Menurut Patricia Joanna, siswa kelas sebelas, Pradana dari SMAK 3 PENABUR yang berperan menjadi
salah satu pendamping, membagikan persiapan bersama para adik kelasnya agar siap mengikuti
Raimuna.
“Ada tiga hal yang perlu dipersiapkan yaitu materi, diri, dan hati. Materi yaitu persiapan untuk di kampung. Diri, maksudnya mempersiapkan diri secara jasmani. Hati, menjaga kesehatan mental agar memiliki energi positif.” tutur Patricia yang juga dipercaya mewakili pangkalan SMAK 3
PENABUR mengikuti seleksi Pramuka Penegak Garuda tingkat nasional.
Bagi Patricia ekstrakurikuler Pramuka di sekolah merupakan kegiatan penting, memberikan pembelajaran hidup yang tidak dijumpai di kelas, “Melalui Pramuka kami diajarkan tentang
bagaimana bekerja di lapangan, belajar keterampilan dari berbagai bidang, serta mengamalkan dasa darma dalam kehidupan sehari-hari seperti menghargai, menghormati, dan rela berkorban bagi sesama.”
“Saya berharap Pramuka Penegak SLTAK PENABUR Jakarta dapat menjadi ‘mercusuar’ yang memberikan sinar kebaikan kepada masyarakat sekitar dan seperti ‘ayam wareng’ khas
Tangerang, Banten yang terkenal ‘galak’. ‘Galak’ dalam arti berani speak up menyatakan kebenaran dan dapat menjadi inspirasi bagi sesama.” pesan Adri Lazuardi, Ketua Umum
Yayasan BPK PENABUR.
Lebih jauh Adri Lazuardi mengungkapkan makna lambang pada logo Raimuna. Selain itu, menurutnya membangun jejaring sosial siswa antar sekolah juga penting untuk masa depan. (Warso)