JAKARTA (Suara Karya) : Dipastikan 500 peserta yang datang dari 70 negara akan tampil dalam Kejuaraan Dunia Senam yang akan digelar di Indonesia Arena 19 – 25 Oktober 2025.
“Tampilnya atlet dari 70 negara merupakan suatu peluang bagi tuan rumah mengenalkan kemajuan prestasi atlet Indonesia. Begitu juga mempromosikan Indonesia Arena yang ada di Jakarta, ” jelas Kemenpora, Dito Ariotedjo di Media Center Kemenpora Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Lebih jauh Menpora mengatakan,
sebagai salah satu cabang olahraga mother of sport, Dito Ariotedjo yakin Kejuaraan Senam Dunia ke-53 atau 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships akan memiliki dampak positif terhadap olahraga senam di Indonesia.
Menurutnya olahraga senam di Indonesia saat ini memang masih berada di level anak-anak, padahal cabor ini sangat bergengsi di ajang Olimpiade atau Asian Games.
“Saat ini senam masih populer di level anak-anak. Sebenarnya cabor senam di multi event Olimpiade dan Asian Games merupakan cabor andalan yang banyak nomor dipertandingkan, termasuk atletik dan akuatik. Saya yakin ajang ini memiliki dampak yang positif untuk senam Indonesia,”tegas Dito.
Menpora Dito juga berharap PB Persani mempersiapkan ajang ini dengan sebaik mungkin. Selain persiapan penyelenggaraan agar bisa berjalan sukses, mempersiapkan atlet untuk bisa mengikuti kejuaraan ini harus dilakukan dengan baik.
“Saya ingin dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia 2025 nanti, PB Persani lebih progresif dalam menyiapkan atletnya. Apalagi saat ini pemerintah telah melakukan pembangunan Cibubur Youth Atlet Training Center yang memberikan fasilitas pelatnas untuk atlet senam Indonesia,” ujar Dito.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati, menjelaskan, ajang ini akan berlangsung di Indonesia Arena pada 19 sampai 25 Oktober 2025. Ada 70 negara dan kurang lebih 500 peserta akan berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025.
Ita mengatakan, PB Persani tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dan akan menyiapkan atlet terbaik untuk berlaga di ajang tersebut.
“Ini kesempatan luar biasa, event ini kami sangat berharap semua stakeholder semuanya jadi pemicu prestasi gymnastic ke depan. Kami juga persiapkan beberapa atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia nanti,” lanjutnya.
Kejuaraan Dunia senam ini jelas menjadi kabar yang bahagia bagi Indonesia sekaligus menunjukkan kebangkitan cabor senam. Mengingat, Indonesia sukses mengirim satu atletnya yang lolos prakualifikasi ke Olimpiade Paris 2024 yakni Rifda Irfanaluthfi. (Warso)