Suara Karya

Menuju University 4.0, Kemdiktisaintek Resmikan Dewan Pendidikan Tinggi

JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) meresmikan, sekaligus menggelar rapat kerja perdana Dewan Pendidikan Tinggi (DPT) Periode 2025–2029, di Jakarta, Rabu (20/8/25).

Acara yang dihadiri rektor, tokoh pendidikan, praktisi industri dan tokoh masyarakat itu menjadi momentum penting dalam menentukan arah transformasi pendidikan tinggi, sains dan teknologi menuju University 4.0.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan dalam sambutannya menekankan, pentingnya pelibatan publik dalam arah kebijakan pendidikan tinggi.

“DPT menjadi wadah partisipatif yang strategis untuk memastikan keterlibatan aktif, inklusif dan berkelanjutan dari berbagai elemen masyarakat,” tegasnya.

Kampus, lanjut Fauzan, nantinya tak hanya berfokus pada pendidikan dan riset, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.

Lulusan perguruan tinggi diharapkan tampil sebagai agen perubahan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial ekologis, sekaligus pencapaian SDGs.

Hal senada dikemukakan Dirjen Dikti Khairul Munadi. Katanya, peran DPT sebagai mitra strategis Kementerian akan menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan berdampak.

“Kami ingin memastikan akses merata, riset yang menjawab kebutuhan masyarakat, serta tata kelola berintegritas. Kehadiran DPT akan memperkuat transformasi iyu secara partisipatif dan berkelanjutan,” ucapnya.

Anggota DPT akan terbagi dalam tiga komisi, yaitu Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta Tata Kelola, yang masing-masing berfokus pada pengembangan kebijakan sesuai bidangnya.

Dewan Pengawas DPT, Mohammad Nuh dalam kesempatan yang sama mengingatkan, agar pendidikan tinggi mampu beradaptasi dengan perubahan zaman serta mendorong inovasi yang relevan bagi kebutuhan masyarakat.

“Transformasi itu tercermin dalam evolusi Universitas 4.0 yang akan menghadirkan transformasi sosial-ekonomi, sekaligus menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan,” kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Periode 2009-2014.

Dewan Pengarah DPT, Muhadjir Effendy menegaskan, kehadiran DPT akan membuat arah pendidikan tinggi Indonesia semakin jelas, berdampak, dan siap menjawab tantangan zaman.

Peluncuran DPT Periode 2025-2029 akan menjadi langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045, mulai dari program dokter di daerah 3T, kolaborasi kampus-industri, hingga kebijakan adaptif bagi PTN dan PTS.

Upaya tersebut diarahkan agar pendidikan tinggi benar-benar menghadirkan perubahan bagi bangsa. (Tri Wahyuni)

Related posts