JAKARTA (Suara Karya): Tampil optimal MI Aditya Bagus Arfan dan MI Anjas Novita sama – sama mengantongi nilai 3 VP pada babak ketiga JAPFA Fide Rated 2024 yang berlangsung di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Pada pertandingan babak ketiga MI Aditya Bagus bermain cukup cemerlang menghadapi seniornya FM Hamdani Rudin. Kendati memegang buah hitam Aditya tak mau memberikan kesempatan serangan telak pada lawannya.
Melalui pertahanan rapat yang diterapkan dapat membendung semua serangan yang dilakukan Hamdani. Kondisi itulah yang membuat buah hitam Aditya berada diatas angin untuk merobohkan raja putih lawan dengan angka kemenangan untuk mengumpulkan angka 3 VP.
Kemenangan Aditya di babak ketiga diikuti MI Anjas Novita yang mengalahkan Zacky Dhia. Melalui permainan menyerang dengan buah putihnya, Anjas berhasil memetik angka penuh dan mengumpulkan nilai 3 VP.
Dalam pertandingan ketiga inilah cukup disayangkan GM Novendra Priasmoro yang memegang buah putih dipaksa bermain remis lawan MF Satria Duta. Dengan hasil imbang kedua pecatur mengumpulkan nilai sama 2,5 VP.
Padahal saat pembukaan JAPFA Fide Rated 2024 Ketua Umum PB Percasi, GM Super Utut Adianto menjanjikan bonus dua kali lipat bagi Novendra, bila tampil eksis dan selalu menang dalam pertandingan yang dilakukan.
“Bertanding sembilan babak dan selalu meraih kemenangan bagi para pecatur tidaklah mudah. Untuk itu saya akan berikan hadiah dua kali lipat bagi GM Novendra bila selalu meraih kemenangan, ” tegas Utut ketika membuka JAPFA Fide Rated.
Sedang Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem mengatakan, tampil dalam event JAPFA Fide Rated merupakan keputusan cukup berani yang dilakukan Novendra yang kini memegang gelar GM.
Pasalnya, dalam event rating FIDE bila seorang pecatur yang memegang gelar GM tidak tampil optimal dan mengalami beberapa kekalahan atau remis, nilai eloratingnya bisa berkurang.
Kejadian ini pernah disaksikan saat mendampingi Aditya tampil di Pattaya Open, Thailand bulan lalu. Ada enam pecatur yang eloratingnya turun, karena sering mengalami kekalahan.
Untuk itu katanya, perlu diberikan acungan jempol pada Novendra yang berspekulasi tampil di pertandingan Fide Rated. Dengan keberaniannya dia harus tampil prima agar elorating yang dimiliki tidak mengalami penurunan.
Ketika disinggung permainan MI Aditya Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi itu memberikan acungan jempol pula. Pasalnya Aditya yang baru tampil di Youth Chess Championship (WYCC) tampil konsisten menghadapi seniornya.
“Baru sepekan Aditya bermain di Youth Chess Championship (WYCC) dan langsung tampil lagi di JAPFA Fide Rated. Dengan waktu sepekan istirahat sudah cukup bagi pemain profesional turun lagi dalam pertandingan, ” tegas Kristianus. (Warso)