JAKARTA (Suara Karya): Perusahaan es krim Campina melakukan cara unik dalam peluncuran varian terbarunya, Tropicana Double Crunch’ di turnamen Mobile Legends Profesional Liga (MPL) Indonesia Season 13, yang diramaikan oleh para gen Z.
“Kami ikut mensponsori turnamen MPL Indonesia, karena ingin Campina menjadi bagian dari gen Z,” kata Sales & Marketing Director Campina Adji Andjono di sela turnamen yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Kamis (6/6/24).
Sekadar informasi, MPL Indonesia adalah liga olahraga elektronik(e-sport) profesional untuk game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Indonesia. Gim tersebut menjadi fenomena di Asia, khususnya Indonesia.
Menurut laporan ‘We Are Social’, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ketiga di dunia
Banyak alasan membuat MLBB disukai tak hanya gen Z, tapi juga selain orang dewasa. Karakter hero yang beragam dan animasi yang ditampilkan pun sangat baik.
Laporan itu juga mencatat ada 94,5 persen pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia yang memainkan video game per Januari 2022. Rata-rata waktu yang dihabiskan anak muda untuk main gim sekitar 4-7 jam per minggu.
Menurut data activeplayer.io pada Januari 2023, jumlah pemain aktif di MLBB bahkan mencapai 81 juta per bulannya.
“Campina varian terbaru ini semoga bisa menjadi pilihan gen Z. Lelah sehabis main gim, bisa makan es krim. Sehat dan menyegarkan,” ujar Adji Andjono.
Ditanya soal pendapat makan es krim menggemukkan, Adji segera membantah hal itu. Tidak ada makanan yang menggemukkan jika dikonsumsi tidak berlebihan.
“Es krim itu tidak bikin gemuk, kalau makannya tidak berlebihan. Satu hari cukup 1-3 batang, dan hindari makanan berkalori tinggi lainnya,” ucapnya.
Adji Andjono menyebut setiap negara memiliki rasa favorit. Untuk Amerika, rasa vanila paling disukai. Di Asia, terutama Indonesia, pilihan pada rasa coklat dan di Eropa rasa karamel.
Tahun ini, Campina akan mulai ekspor ke Australia. Es krim pilihan rasa buah-buahan. “Permintaan ekspor Campina lumayan besar. Karena di sana kan harga es krim itu agak mahal. Campina masuk dengan harga yang lebih bersaing,” kata Adji Andjono.
Soal varian terbaru Tropicana Double Crunch, dijelaskan, es krim tersebut memiliki keistimewaan karena memiliki kerenyahan baik di dalam maupun luar. Rasa coklat yang manis dan susu yang gurih.
“Jadi ketika digigit esnya, terasa renyah luar dalam. Rasa coklat yang enak, selera khas masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Adji Andjono yakin ‘Tropicana Double Crunch’ sangat pas untuk dijadikan ‘snacking’ yang bisa naikin mood anak muda.
Campina, merek es krim yang akrab dengan masyarakat Indonesia. Didirikan pada 1972 oleh Darmo Hadipranoto di Surabaya, Jawa Timur.
Kini, Campina sudah hampir menjangkau seluruh wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Sejak awal berdiri semua produk Campina dibuat dengan sepenuh hati, menggunakan hanya bahan baku kualitas terbaik dan higienis.
Campina telah menemani keluarga Indonesia dari generasi ke generasi dengan segala kebaikan dan value yang sama. (Tri Wahyuni)