Suara Karya

Semarakkan Ramadan, FWD Insurance Gelar Kampanye Literasi Keuangan

JAKARTA (Suara Karya): Guna mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan uang di bulan Ramadan, FWD Insurance menggelar kampanye literasi keuangan bertajuk ‘Celebrates the Blessing of Ramadan with FWD Insurance’.

Upaya itu dilakukan merujuk pada hasil survei Jakpat 2024, yang menunjukkan 42 persen responden Muslim di Indonesia mengalami peningkatan pengeluaran selama Ramadan.

Mayoritas dana itu digunakan untuk kebutuhan makanan sebesar 79 persen, serta berbagai keperluan lainnya terkait puasa sebesar 71 persen. Selain itu, 4 dari 5 responden ikut berpartisipasi dalam kegiatan zakat, infaq dan sedekah.

Pengeluaran tersebut belum termasuk kebutuhan untuk perayaan lebaran, mulai dari baju baru, kue-kue, hingga alokasi dana yang cukup besar untuk mudik.

“Perlu strategi pengelolaan keuangan yang tepat, agar dapat momen Ramadan dan keuangan tetap aman,” kata Direktur, Chief Syariah & Business Development Officer FWD Insurance, Ade Bungsu dalam acara buka puasa bersama media, di Jakarta, Rabu (19/3/25).

Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur, Chief Bancassurance Officer FWD Insurance, Irene Dewi dan Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudi F Manik.

Dijelaskan, kampanye fokus pada literasi keuangan lewat pembuatan konten bernama Ta’jil (Tayangan Jemput Ilmu) di akun Instagram, dan FWD Podcast Blak-Blakan (Bebaskan Langkah Bicarakan Perlindungan) dengan pembicara tamu Husein Ja’far Al Hadar atau Habib Ja’far di kanal YouTube FWD Insurance Indonesia.

Kegiatan lainnya bersama komunitas bertajuk FWD Celebrates Ramadan with Community, yang menghadirkan running coach dan ahli gizi di wilayah Bekasi dan Bogor.

“Ramadan adalah momen untuk mempererat silaturahmi, berbagi kebahagiaan, serta merefleksikan nilai kebaikan dan perlindungan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ade Bungsu menandaskan.

Hal senada disampaikan Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy F Manik. Kampanye literasi keuangan juga menyasar siswa SMP melalui program ‘JA SparktheDream’.

Program yang telah memasuki tahun ketiga itu memperluas sasaran literasi kepada siswa penyandang disabilitas melalui program Financial Inclusion and Education for Successful Thoughts and Actions (FIESTA).

“Ini merupakan upaya FWD Insurance untuk memberi kesempatan yang sama dalam akses pengetahuan keuangan yang esensial bagi para siswa penyandang disabilitas,” ucap Rudy.

Sementara itu, Irene Dewi menjelaskan komitmen FWD Insurance dalam menghadirkan perlindungan yang diwujudkan pada awal 2025 ini. FWD Insurance melakukan pembaruan fitur produk asuransi jiwa FWD Whole Life Protection dan asuransi kesehatan FWD Hospital Care Protection.

“Pembaruan dua produk itu bertujuan untuk merespons kebutuhan masyarakat Indonesia, yaitu asuransi kesehatan yang komprehensif serta asuransi jiwa yang memiliki manfaat yang bisa dinikmati pada saat usia pensiun,” katanya.

Sekadar informasi, PT FWD Insurance Indonesia adalah bagian dari FWD Group, bisnis asuransi jiwa dan kesehatan di wilayah Asia yang menjangkau lebih dari 12 juta nasabah di 10 jaringan usaha, termasuk beberapa pasar asuransi dengan pertumbuhan yang tercepat di dunia.

FWD Group berdiri sejak 2013 dan berfokus dalam mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. Dengan pendekatan yang fokus pada nasabah dan didukung teknologi digital, FWD hadirkan produk inovatif dan mudah dipahami, serta pengalaman asuransi yang lebih sederhana.

FWD Insurance menawarkan berbagai rangkaian produk yang komprehensif, mencakup asuransi jiwa berjangka, kesehatan, penyakit kritis, kecelakaan, unit-link, dan dwiguna, melalui jalur distribusi yang didukung teknologi termasuk keagenan, bancassurance, dan e-commerce.

Ade Bungsu menambahkan, FWD Insurance saat ini menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang menerapkan paperless atau tidak menggunakan kertas dalam pengajuan asuransi.

“Semuanya sudah dilakukan secara digital based. Jadi, tidak ada lagi tenaga pemasar yang membawa tas untuk menawarkan produk. Cukup menggunakan tablet untuk proses pengajuan asuransi,” katanya.

Ditambahkan, FWD juga mengembangkan aplikasi Omne yang dapat membantu nasabah mengelola dan melakukan transaksi polis asuransi secara digital. (Tri Wahyuni)

Related posts