JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memberi penghargaan kepada tiga siswa Sinarmas World Academy (SWA), peraih juara 1 World Robot Olympiad (WRO) Final Internasional 2024 di Turki.
Tiga siswa yang tergabung dalam Tim Ocean Voyager tersebut adalah Zhenxuan (kelas 9), Ruoyi (kelas 8), dan Samarth (kelas 9). Penghargaan diserahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Deden Deni, di aula sekolah SWA di BSD, Tangsel, Jumat (6/12/24).
Tim Ocean Voyager menunjukkan kemampuan luar biasa dalam inovasi teknologi. Mereka berhasil mengalahkan lebih dari 560 peserta dari sekitar 80 negara.
“Kemenangan siswa Sinarmas World Academy di kompetisi ini menjadi kebanggaan bagi kami semua, sebagai warga Tangerang Selatan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Tangsel, Deden Deni dalam sambutannya.
Ia berharap pencapaian itu dapat memotivasi sekolah lain di Kota Tangsel, untuk terus mendukung kreativitas siswa sehingga mampu bersaing di tingkat internasional.
“Hal itu sejalan dengan rencana kami untuk meningkatkan sumber daya manusia unggul, dengan sekolah sebagai salah satu komponen utamanya,” ujarnya.
Proyek Ocean Voyager adalah kendaraan operasi jarak jauh (ROV) untuk mendukung restorasi terumbu karang. Proyek tersebut menjadi bukti penerapan teknologi dapat menjawab tantangan lingkungan.
“Keberhasilan ini mencerminkan penguasaan siswa terhadap teknologi dan pengaplikasiannya untuk solusi nyata,” ujar Deden.
Selain memberi penghargaan, Kepala Dinas Pendidikan beserta rombongan berkesempatan mengunjungi Laboratorium Robotika SWA, di mana ia bisa melihat langsung fasilitas canggih di SWA untuk mewujudkan proyek-proyek robotika inovatif.
“Kunjungan ini semakin memperkuat peran penting sumber daya mutakhir bagi siswa untuk menciptakan solusi yang dapat mengatasi tantangan global,” tuturnya.
Ketua Yayasan Tjiptamas Eka Bangsa, Deddy Djaja Ria menyambut baik apresiasi dan pengakuan yang diberikan Pemerintah Kota Tangsel.
“Penghargaan ini tidak hanya menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendukung siswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi, tetapi juga kontribusi SWA dalam mendukung upaya Pemerintah menciptakan generasi muda yang berdaya saing global,” kata Deddy.
Ditambahkan, kemenangan itu menunjukkan bagaimana SWA mendukung siswa untuk mengubah ide menjadi solusi yang berguna.
“Proyek Ocean Voyager adalah contoh nyata dari upaya siswa SWA dalam menggunakan teknologi untuk menciptakan dampak positif,” katanya.
Selain Tim Ocean Voyager, penghargaan juga diberikan kepada tim SWA Roboknights Jr, yang diwakili oleh Raphael yang masih duduk di kelas 3 dan Haejin di kelas 4.
Mereka meraih Medali Perunggu dengan proyek Tsunami Emergency Starter Kit, perangkat yang memanfaatkan sensor dan teknologi komunikasi untuk membantu penanganan bencana.
Melalui program seperti IB MYP (International Baccalaureate Middle Years Programme), IB DP (International Baccalaureate Diploma Programme), dan BEST Pathways, SWA berkomitmen mendukung siswa agar siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan dan pola pikir yang relevan. (Tri Wahyuni)