Suara Karya

Rojali & Rohana, ‘Hantu’ Penjualan yang Bikin Mental Sales Bergoyang

JAKARTA (Suara Karya): Di dunia penjualan, ada dua ‘hantu’ yang kerap menghantui tenaga sales, yaitu Rojali (Rombongan Jarang Beli) dan Rohana (Rombongan Hanya Nanya). Mereka datang, bertanya, bahkan mencoba barang, tetapi jarang sekali membuka dompet.

Fenomena ini jadi topik panas dalam webinar bertajuk ‘Strategi & Mindset Rahasia Sales Juara’ yang digelar Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia (KOMISI) DPD Jakarta, pada Kamis (8/8/25).

Menurut paktisi retail sales leader di AZKO sekaligus founder Takon Pakar, Sekar Tyas Nareswari, dua ‘karakter’ pembeli itu sering membuat tenaga penjual kehilangan motivasi. “Kalau tidak punya mindset yang benar, ketemu Rojali dan Rohana bisa bikin mental drop,” katanya.

Padahal, lanjut Sekar, justru dari situ para sales bisa belajar mengasah empati, komunikasi, dan daya tahan mental.

Ia meminta para sales untuk tidak menjadikan Rojali maupun Rohana sebagi musuh, melainkan bagian dari ujian mental. “Kalau mindset kita lemah, mereka bikin kita capek hati. Tapi kalau kita lihat sebagai peluang, justru dari mereka bisa datang penjualan besar di lain waktu,” ujarnya.

Untuk itu, Sekar mengajak para sales untuk mengubah stigma negatif menjadi afirmasi positif. “Kalau kita memandang Rojali dan Rohana sebagai hambatan, maka interaksi akan selesai sampai disitu,” katanya.

Sekar kembali mengingatkan, profesi sales adalah pekerjaan ‘tangan di atas’ yang membantu orang menemukan solusi, tak sekadar mengejar target.

Rojali dan Rohana, menurut Sekar, mencerminkan dinamika dunia penjualan di Indonesia, di mana 30 juta lebih orang menggantungkan penghasilan di sektor ini. Persaingan ketat dan tantangan karakter pembeli menjadikan mindset sebagai senjata utama, selain strategi dan taktik.

“Mental block bahwa sales tidak bergengsi harus dihapus, karena sektor ini menampung lebih dari 30 juta pekerja di Indonesia, yang menjadikannya profesi ketiga terbesar menurut Badan Pusat Statistik (BPS),” ucapnya.

Sementara itu, pencipta BrainBoost, Denny Santoso menawarkan senjata tambahan agar sales dapat meningkatkan penjualan. Caranya, melatih otak bawah sadar dengan afirmasi positif menjelang tidur.

“Otak bawah sadar itu seperti tanah subur. Kalau kita tanam keyakinan ‘saya bisa menjual’, maka hasilnya akan tumbuh di lapangan,” ucapnya.

KOMISI pun mengingatkan kembali pentingnya komunitas sebagai ‘charger energi’ ketika target terasa berat.

Agenda berikutnya, Sekar menambahkan, KOMISI DPD Jawa Barat akan menggelar webinar gratis bertajuk ‘Dari Baper ke Breakthrough: Decode Rahasia Gen Z’ pada 10 Agustus 2025, menjelang puncak perayaan Hari Sales Indonesia pada 11 November. (Tri Wahyuni)

Related posts